Tulungagung//nasionaldetik.com – Info PAS. Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung menggelar kegiatan bakti sosial dengan berbagi dengan anak yatim piatu di Yayasan Hidayatul Muttaqin, Ketanon, Kedungwaru ( 21/3 ). Kegiatan ini melibatkan petugas Lapas serta anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Tulungagung sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto. Dalam sambutannya, Kalapas menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial yang sejalan dengan semangat pemasyarakatan. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim piatu. Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian di Lapas Tulungagung dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujar Ma’ruf
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bentuk kontribusi nyata, Lapas Tulungagung membagikan berbagai hasil pembinaan kemandirian warga binaan, seperti hasil panen kangkung, terong, serta hasil ternak ikan lele kepada yayasan panti asuhan
Ketua Yayasan Yatim Piatu dan Anak Terlantar Hidayatul Muttaqin, Ibu H. Tutik Hariani, S.Pd., menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi kepedulian Lapas Tulungagung. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim piatu di yayasan kami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa berkah bagi semua,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Kalapas Ma’ruf Prasetyo Hadianto menegaskan bahwa semangat Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 harus menjadi pengingat bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat. “Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan kepedulian kepada masyarakat. Kami ingin pemasyarakatan hadir tidak hanya untuk pembinaan warga binaan, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat” pungkasnya.