Muratara //nasionaldwtik.com – Masyarakat Muratara kembali keluhkan sulitnya membeli LPG 3 Kilogram. Mereka terpaksa membeli LPG di eceran dengan harga yang cukup tinggi. Sehingga pemerintah segera menyikapi nya, apalagi menjelang hari lebaran.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Muratara, Sodri melalui Kepala Bidang Perdagangan, Azhari saat dibincangi Jumat (21/3) menegaskan jika pihaknya sudah memastikan untuk penyaluran maupun stok LPG bersubsidi ini masih aman.
“Penyaluran atau distribusi ke pangkalan juga lancar, tidak ada kendala apapun. Dan dalam minggu ini belum ada laporan yang masuk ke kita soal ini. Kemungkinan, pada saat mereka mau beli, LPG di pangkalan sudah habis. Karena saat ini juga untuk mendekatkan penjualan LPG ke masyarakat, pihak pangkalan juga mengisi ke warung-warung pengecer. Bisa jadi ini juga penyebabnya, beberapa masyarakat tidak kebagian,” jelas Azhari.
Hanya saja lanjutnya, untuk harga mereka yang cukup sulit mengawasi.
“Setiap pangkalan selalu kita wanti-wanti, jangan menjual LPG jauh diatas HET yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dan disaat kami monitoring, merka menjual sesuai HET. Begitu juga ke pengecer, kita berharap mereka menjual ke masyarakat dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Boleh mengambil keuntungan tapi jangan sampai membebani masyarakat,” tegasnya.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok LPG di agen dan pangkalan masih mencukupi, serta distribusi berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Selain itu, tidak ditemukan lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Monitoring ini juga menjadi upaya pemerintah dalam mengantisipasi potensi kelangkaan serta memastikan distribusi LPG merata di seluruh wilayah.
Dinas Perindagkop UMKM akan terus mengawasi dan mengontrol distribusi gas LPG, agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar. Pemerintah juga mengimbau kepada agen dan pangkalan untuk tetap menjual LPG sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat. (Hairu)