DISHUB Banten Sarang Korupsi: Akademisi Peringatkan Skandal SAUM Bisa Meledak Jadi Gerakan Perlawanan Massal!

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:26 WIB

4044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh ; Malik Fathoni.SH.,M.Si
(Akademisi, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik)

Nasionaldetik.com , SERANG – Banten tengah berada di titik nadir akibat bobroknya tata kelola pemerintahan. Skandal proyek Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM), yang sejak 2018 menelan miliaran rupiah dari APBD, kini terbukti sebagai bukti nyata pengkhianatan terhadap rakyat. Bus yang seharusnya melayani masyarakat justru mangkrak, halte terbengkalai, dan uang rakyat lenyap entah ke mana. Ini bukan sekadar kelalaian birokrasi, tetapi indikasi kuat korupsi sistemik yang harus dibongkar sampai ke akar-akarnya!

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai akademisi dan pemerhati kebijakan publik, saya dengan tegas menyatakan bahwa skandal ini adalah bentuk penghinaan terang-terangan terhadap rakyat Banten! Tidak ada alasan logis bagi proyek sebesar ini untuk gagal total kecuali ada permainan kotor di baliknya. Diamnya Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo, semakin memperkuat dugaan bahwa ada upaya menutupi jejak kejahatan anggaran. Jika Kejaksaan Tinggi Banten tidak segera bertindak, maka rakyat sendiri yang akan menegakkan keadilan di jalanan!

Kita sudah terlalu sering dipertontonkan drama busuk birokrasi yang rakus dan serakah! SAUM hanyalah puncak gunung es dari budaya korupsi yang sudah mendarah daging di tubuh pemerintahan Banten. Jika proyek ini dibiarkan tanpa pertanggungjawaban, maka kita mengirim pesan bahwa mencuri uang rakyat adalah hal yang biasa! Jangan heran jika kepercayaan publik terhadap pemerintah dan penegak hukum semakin runtuh, karena mereka justru menjadi bagian dari masalah!

Baca Juga :  Diskusi Ekonomi Akhir Tahun Dengan BI, Apindo Dorong Pengembangan Industri Banten Selatan

Kebijakan publik seharusnya berpihak pada rakyat, bukan menjadi alat bancakan para pejabat korup! Jika proyek ini memang gagal karena ketidakmampuan, maka seluruh pejabat yang bertanggung jawab harus dicopot! Jika terbukti ada unsur korupsi, maka mereka harus dipenjarakan tanpa kompromi! Banten bukan sarang maling anggaran, dan rakyat tidak akan tinggal diam melihat uang mereka dirampok oleh pejabat bermental tikus!

Keadaan dan situasi ini akan menjadi pintu masuk di kalangan para aktifis banten untuk melakukan konsolidasi gerakan. Dan pada 11 Maret 2025, kalangan aktifis dan pergerakan rakyat Banten akan turun ke jalan dan mengepung Kejati Banten! Ini bukan aksi biasa, tetapi bentuk kemarahan rakyat yang sudah muak dengan pembodohan sistematis yang terus terjadi. Kami menuntut Kejati segera menyelidiki dan menangkap para pejabat yang terlibat dalam skandal ini! Jika dalam 14 hari tidak ada langkah konkret, maka kami akan kembali dengan aksi yang lebih besar dan lebih keras!

Baca Juga :  BEM - PTNU SE-NUSANTARA Bersama Masyarakat geruduk Kementerian ATN/BPR , Tagih Janji Gebuk Mafia Tanah

Jangan coba-coba bermain api dengan kesabaran rakyat! Jika hukum terus berpihak pada penguasa dan mengabaikan keadilan, maka rakyat sendiri yang akan mengambil alih peran tersebut! Ini bukan ancaman kosong, tetapi peringatan keras bahwa kejahatan anggaran tidak bisa dibiarkan. Jika Kejati Banten memilih bungkam, maka mereka sama saja bersekongkol dengan maling uang rakyat!

Kami tidak butuh dalih, alasan, atau janji manis! Kami ingin tindakan nyata, transparansi, dan pertanggungjawaban! Jika hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah, maka rakyat akan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu! Ini bukan sekadar skandal, ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat yang harus dibayar lunas dengan hukuman bagi para penjahat anggaran!

Banten bukan tempat bagi pejabat pecundang yang hanya pandai memperkaya diri sendiri! Jika mereka tidak bisa bekerja untuk rakyat, maka mereka harus siap menghadapi kemarahan rakyat! Pemerintah dan penegak hukum, dengarkan baik-baik: jika keadilan tidak ditegakkan di meja hukum, maka keadilan akan ditegakkan di jalanan!

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

IMO Angkat Jempol Keputusan Gubernur Banten Berlakukan Pemutihan Pajak
Kapolri-Panglima TNI Bertolak ke Lampung, Kunjungi Keluarga Briptu Anumerta Ghalib
Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Sebut Terjadi Penguraian Kepadatan Imbas Kebijakan Diskon Tiket dan WFA
PC Tunas Indonesia Raya Kabupaten Serang Gelar Konsolidasi Dan Buka Puasa Bersama
Anggaran Milyaran Rupiah untuk SAUM di Dishub Banten, Terbuang Sa-sia Proses Hukum Akan Kami Kawal
Menyoal Alih Fungsi Hutan Lindung di Banten: Perspektif Regulasi dan Kebijakan Publik
Sekretaris DPW IWO Indonesia Banten Tegaskan Tidak Ada Keterlibatan Lembaganya dalam Sengketa Lahan Pasar Tambak
Wujud Kepedulian. Penasehat Komunitas Anduk Merah Indonesia Terjun Langsung Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 09:43 WIB

Wabup Lampung Barat: Merayakan Keberagaman dan Keharmonisan di Lampung Barat Melalui Sekura Cakak Buah

Senin, 31 Maret 2025 - 09:47 WIB

Merajut Kebersamaan di Hari Kemenangan, Bupati Lambar Open House di Kediamannya.

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:42 WIB

Pasca Kebakaran, Wakil Bupati Lambar Sambangi Korban dan Berikan Bantuan

Senin, 24 Maret 2025 - 09:03 WIB

Bupati Lampung Barat Serahkan Santunan Secara Simbolis Kepada Anak Yatim-piatu

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:10 WIB

Memaknai Pesan Bijak Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan: Menghargai Kritik, Membangun Bersama untuk Kemajuan Daerah

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:39 WIB

Ketua Umum BPC HIPMI Lampung Barat Dampingi Ketua DPRD Provinsi Lampung Tinjau Pasar Tematik Lumbok Seminung

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:24 WIB

Parosil Minta Pemerintah Provinsi Lampung Turun Cek Ruas Jalan Lambar-Sumatera Selatan Yang Sempat Viral

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:46 WIB

Gebyar Ramadan Taman Kota Parosil Harap Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terbaru

Jawa barat

Kodim 0607/ Kota Sukabumi salurkan Bantuan bencana Myanmar.

Rabu, 2 Apr 2025 - 01:15 WIB

Jawa tengah

Babinsa Juwangi Kedepankan Silaturahmi Dan Kunjungi Warganya

Rabu, 2 Apr 2025 - 01:04 WIB