Jakarta//nasionalderik.com – Maraknya permintaan sumbangan oleh organisasi kemasyarakat dari perhatian Cak Ofi, sapaan akrab M. Rofii Mukhlis. Selaku Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), ia menegaskan akan menindak tegas siapa pun pengurus wilayah, baik di tingkat pusat maupun daerah, yang melakukan permintaan sumbangan kepada pengusaha.
Tak ada kompromi bagi Cak Ofi jika ada pengurus Barisan Ksatria Nusantara (BKN), baik di tingkat pusat maupun daerah, yang meminta sumbangan kepada pejabat atau pengusaha. Pemecatan menjadi konsekuensi yang harus diterima.
“Memalukan jika hal ini dilakukan oleh oknum BKN. Tidak ada toleransi, apa pun dalih atau alasannya,” tegas Cak Ofi.
Menurutnya, jauh lebih baik jika pengusaha menyalurkan sumbangan kepada kaum dhuafa, fakir miskin, maupun anak yatim piatu. Selain bermanfaat, bantuan tersebut juga dapat memberikan kebahagiaan bagi penerimanya.
Dalam hal ini, Cak Ofi mengaku miris melihat situasi menjelang Lebaran tahun ini. Ia menyoroti maraknya permintaan sumbangan kepada pejabat atau pengusaha yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu.
Bahkan, Cak Ofi merasa “geli” dengan berbagai alasan yang digunakan untuk meminta sumbangan.
“Semestinya hal ini tidak perlu terjadi. Menjadikan momen menjelang Lebaran sebagai target karena hanya terjadi setahun sekali adalah pemikiran yang keliru. Seharusnya yang berhak menerima sumbangan adalah kaum dhuafa, fakir miskin, dan anak yatim piatu, bukan malah pengusaha atau pejabat yang dipaksa memberi,” paparnya.
Oleh karena itu, Cak Ofi mengimbau ormas dan pihak-pihak tertentu untuk tidak membiasakan budaya meminta sumbangan. Terlebih jika di balik permintaan tersebut terselip ancaman apabila tidak dituruti.
“Jangan sampai pengusaha atau pejabat ‘ditodong’ dengan proposal atau surat edaran permintaan sumbangan. Apalagi jika pola permintaan itu dilakukan dengan cara yang tidak baik,” ujar Cak Ofi.
Cak Ofi menegaskan bahwa sejak awal dirinya telah menanamkan prinsip pada ormasnya bahwa Barisan Ksatria Nusantara (BKN) adalah organisasi masyarakat yang profesional dan mandiri. Oleh karena itu, segala sesuatu dalam organisasi tetap tegak lurus dalam satu komando.