Medan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan resmi menutup kegiatan Pesantren Kilat Ramadan 1446 H pada Senin, 17 Maret 2025, di Masjid At-Taubah Lapas Medan.
Kegiatan yang berlangsung dari 10 hingga 13 Maret 2025 ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan pengetahuan agama, khususnya tentang fardhu kifayah.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama, dengan materi yang mencakup Sholat Sunah Tasbih, Toharoh, Sholat Taubah, Zikir dan Doa, serta Praktek Sholat Jenazah. Peserta juga mendapatkan pembekalan tentang fardhu kifayah dan tahsin Al-Quran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara, Hamdi Hasibuan, turut hadir dalam penutupan acara.
Kalapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, mengapresiasi semangat peserta dan berharap pelatihan ini memberi manfaat bagi Warga Binaan, baik dalam meningkatkan keimanan maupun mempererat rasa tanggung jawab sosial.
“Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan di luar Lapas dan berguna bagi masyarakat,” ungkap Herry.
Selain penutupan, acara juga diisi dengan pemberian sertifikat bagi peserta aktif dan berbuka puasa bersama.
Warga Binaan, seperti Buya, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan belajar dan berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat di masa depan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Lapas Kelas I Medan berharap Pesantren Kilat Ramadan dapat memberikan dampak positif dalam pembinaan spiritual dan mental Warga Binaan, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.(AVID/ril)