Nasionaldetik.com , Mataram, NTB – Pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan keterlambatan pembayaran Modal untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Bank BRI.
Menurut Dika, pengelola dapur MBG Dias Catering, pembayaran MBG dari Bank BRI belum cair, sedangkan dapur MBG lain yang menggunakan bank lain seperti BNI dan Mandiri sudah cair sejak dua hari lalu.
“Kami sudah menggunakan Virtual Account (VA) dari Bank BRI, namun pembayaran MBG belum juga cair,” kata Dika.
Dika juga mengatakan bahwa pihak Bank BRI belum memberikan konfirmasi tentang keterlambatan pembayaran MBG. “Kami akan melakukan konfirmasi dengan pihak Bank BRI untuk mengetahui penyebab keterlambatan,” kata Dika.
Keterlambatan pembayaran MBG dari Bank BRI dapat menyebabkan kesulitan bagi pengelola dapur MBG dan supplier. “Kami sudah berjanji untuk membayar supplier secara tepat waktu, namun keterlambatan pembayaran MBG dari Bank BRI dapat menyebabkan kesulitan bagi kami,” ungkap Dika.
Anggota DPRD Dapil V Lombok Tengah, Saeful Muslim SH, menegaskan bahwa keterlambatan pembayaran program MBG dapat berdampak luas pada berbagai aspek. “Perlu dilakukan upaya untuk mempercepat proses pembayaran program MBG, agar dapat meminimalkan dampak negatif yang terjadi,” kata Saeful Muslim.
Pengelola dapur MBG berharap bahwa pihak Bank BRI dapat segera menyelesaikan masalah keterlambatan pembayaran MBG. “Kami berharap bahwa pihak Bank BRI dapat segera menyelesaikan masalah ini, agar kami dapat melanjutkan kegiatan dapur MBG dengan lancar,” kata Dika.
Sementara itu Pihak Bank BRI hingga berita ini dimuat belum memberikan keterangannya.
Penulis : Tim Redaksi