Endang Gustina: ‘Saya Hanya Jualan Baju, Menghidupi Banyak Anak Dengan Cara yang Halal’

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:19 WIB

4065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , BATUBARA,- Penggrebekan Polres Batubara yang dipimpin oleh Kanit Jimmy Sitorus dan kawan-kawan patut dipertanyakan, pasalnya pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan barang bukti narkoba.

Saat awak media yang bertugas mengkonfirmasi langsung terkait kejadian tersebut, diketahui bahwa endang membantah semua pemberitaan beberapa media dari rilisan pihak polres Batubara, pada Jum’at.(14/3/25)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, penggeledahan tersebut dilakukan pada hari Rabu, tanggal 12 Maret 2025, sekitar pukul 11.40 WIB yang lalu.

Tim Satres narkoba bekerja sama dengan personil Polsek Indrapura dalam melakukan penggeledahan terhadap rumah yang diduga milik Incan dan Endang.

Namun, pada saat penggeledahan, tidak ditemukan barang bukti narkotika di tempat tersebut. Tim Satres narkoba tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus peredaran narkotika di wilayah Batu Bara.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Batang Tanam Sayur, Jagung, dan Pisang

Kanit I Satres narkoba IPTU Jimmy Sitorus S.H mengatakan bahwa penggeledahan tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Batu Bara untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Batu Bara.

Endang mengatakan bahwa, “Saya hanya berjualan baju untuk menghidupi keluarga yang lebih kurang sebanyak 20 orang anak dengan cara yang halal”, ungkapnya kepada awak media yang bertugas.

Lebih lanjut, saat penggeledahan disaksikan oleh banyak warga yang pada saat itu sedang berbelanja baju disana.

“Ya bg, saya malu dengan suami saya saat Penggrebekan dari Polres Batubara dianggap saya berjualan Narkoba, padahal hanya jualan baju bg, masyarakat ramai di dalam rumah saya sedang milih baju”, katanya lagi.

Baca Juga :  RamenYA! Perkuat Ekspansi, Outlet ke-97 Kini Siap Menyapa Pecinta Ramen di Miko Mall Bandung.

Dalam penggeledahan tersebut yang dilakukan Satres narkoba Polres Batu Bara tidak ditemukan dari laporan masyarakat, “Masyarakat yang mana?”, ucapnya lagi sambil terheran heran.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa di Bulan Suci Ramadhan Tahun 2025, dia pun sangat mendukung agar pemberantasan narkoba di wilayah tersebut yang dianggap Aparat Kepolisian sebagai daerah yang rawan akan penyalahgunaan narkoba dapat diusut tuntas tanpa menyakiti hati masyarakat awam yang tidak terlibat dan buta akan hukum agar tidak salah persepsi di kemudian hari terhadap kinerja Polisi.

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Woooow Miris….!!! Potret Muram Pendidikan di Lubuk Linggau: SD Negeri 28 dan 29 Menjerit, Mana Tanggung Jawab Pemerintah?
Viral Kembali..!! Kepala BKAD OKU Akan Di Periksa Kembali Oleh Penyidik KPK, Saat Ditanya Kebenarannya Setiawan Bungkam
Woow..!!Dìduga Proyek Fiktif Di Desa Talang Padang,Telah Usai Hutang Material Hingga Puluhan Juta Rupiah Tak Kunjung Terbayar
Ketua GMPD Sumsel Muslim Baijuri Berharap KPK RI Ungkap kasus Dugaan Korupsi Ratusan Miliar Di PT. Semen Baturaja
Viral..!! Kembali Lagi Yang Terjadi BKAD OKU Diduga Sumber Pungli Bagi Kontraktor dan OPD
Wakil Rakyat LubukLinggau Sampaikan Hasil Reses Perdapil Kepihak Eksekutif
Lanjutkan Kerja Sama dengan TNI, Menteri Nusron Akan Siapkan Tanah Untuk Ketahanan Nasional dan Ketahanan Pangan
Woow..!! Diduga Perumda Pasar Kabupaten Oku, Banyak Lakukan Pungli di Setiap Pasar Yang Ada di Kabupaten OKU