Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Nunuk Irawati, S.Si., Apt.
Pacitan,Jatim,Nasionaldetik.com-Gencarnya warga pacitan yang nyalahkan Petasan membuat asap dan ledakan petasan hanya mengganggu kenyamanan, akan tetapi juga berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, Nunuk Irawati, S.Si., Apt., mengingatkan masyarakat akan bahaya bahan kimia yang terkandung dalam asap petasan.
“Zat dalam asap petasan mengandung bahan kimia seperti karbon dioksida (CO₂) dan sulfur dioksida (SO₂). Jika dihirup dalam jumlah banyak dan dalam waktu lama, bisa membahayakan kesehatan pernapasan. Selain itu, debu dari asap petasan juga dapat menumpuk di paru-paru,”terangnya, Jumat,14/3/2025
Nunuk juga menyoroti dampak polusi suara akibat ledakan petasan.
“Selain berdampak pada pernapasan, petasan juga menimbulkan polusi suara. Batas pendengaran manusia ada maksimalnya, dan jika terus-menerus terpapar suara bising, bisa terjadi gangguan pendengaran. Namun, seberapa besar dampaknya tergantung pada sensitivitas masing-masing individu,” tambahnya.
Dampak Negatif Petasan
1. Meningkatkan Risiko Luka Bakar
Percikan atau residu petasan yang mengenai kulit, rambut, atau bagian tubuh lainnya dapat menyebabkan luka bakar.
Jika ledakan terjadi di dekat tubuh, luka bakar bisa lebih parah dan bahkan membahayakan orang lain di sekitarnya.
2. Memicu Kejang pada Penderita Epilepsi
Suara ledakan petasan yang keras dapat memicu kambuhnya gejala epilepsi akibat peningkatan aktivitas listrik di otak.
Kondisi ini bisa menyebabkan kejang hingga penurunan kesadaran secara tiba-tiba.
3. Meningkatkan Risiko Gangguan Pernapasan
Bahan peledak dalam petasan menghasilkan polutan udara seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO₂), dan sulfur dioksida (SO₂).
Jika terhirup dalam jumlah banyak, senyawa ini dapat menyebabkan sesak napas, bronkitis, infeksi saluran napas atas, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga kanker paru-paru.
4. Memicu Gangguan Pendengaran
Bunyi ledakan petasan yang keras dapat menyebabkan trauma akustik atau gangguan pendengaran akibat kebisingan (Noise-Induced Hearing Loss). Gejalanya meliputi telinga berdenging (tinnitus) hingga pecahnya gendang telinga dalam kasus yang lebih parah.
5. Berisiko Menyebabkan Masalah Penglihatan
Serpihan atau residu bahan kimia dari petasan yang mengenai mata bisa menyebabkan luka bakar pada kornea dan berisiko menyebabkan kebutaan.
6. Meningkatkan Risiko Kebakaran
Percikan petasan yang mengenai rumah penduduk atau tanaman dapat memicu kebakaran dan merusak lingkungan. Selain itu, risiko luka bakar serta gangguan pernapasan akibat asap kebakaran juga meningkat.
Nunuk menambahkan bahwa paparan asap petasan harus segera dinetralisir, misalnya dengan minum susu untuk membantu mengurangi efek bahan kimia yang terhirup.
“Efek dari asap petasan ini cukup berat jika dihirup terus-menerus tanpa ada upaya untuk menguranginya. Gejala yang paling sering muncul adalah batuk. Hingga saat ini belum ada laporan terkait gangguan pernapasan berat akibat petasan, tetapi kasus luka bakar memang ada,” katanya.
Dinas Kesehatan Pacitan juga telah melakukan sosialisasi terkait pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Nunuk berharap masyarakat lebih waspada dan bijaksana dalam menggunakan petasan, terutama petasan berukuran besar yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap keselamatan,pungkasnya.
Red,Yuan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT