LANGKAT
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Langkat resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia, Rabu (12/3/2025).
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan moralitas serta kesadaran berbangsa bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui program pelatihan moralitas yang terstruktur dan berkelanjutan.
Penandatanganan perjanjian ini menjadi langkah awal dalam pelaksanaan program pembinaan yang mengedepankan nilai-nilai moral dan karakter positif bagi para warga binaan.
Setelah penandatanganan, pelatihan moralitas segera dilaksanakan dengan melibatkan langsung para WBP.
Program ini dirancang untuk membantu mereka mengembangkan karakter yang lebih baik, sehingga dapat berkontribusi positif saat kembali ke tengah masyarakat.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat Tapianus Antonius Barus menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menjalankan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada aspek hukum, tetapi juga pada pembentukan moral yang kuat.
Diharapkan, program ini dapat menciptakan individu yang lebih baik dan siap berperan aktif dalam kehidupan sosial setelah menjalani masa pembinaan.
Yayasan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti Bangsa Indonesia sendiri telah menjalin kerja sama serupa dengan berbagai lembaga pemasyarakatan lainnya, termasuk Lapas Permisan Nusakambangan.
Program yang mereka jalankan telah terbukti memberikan dampak positif bagi perubahan sikap dan perilaku warga binaan.
Dengan adanya program ini, WBP di Lapas Narkotika Langkat diharapkan mampu mengalami perubahan positif dalam pola pikir dan tindakan mereka.
Pembinaan berbasis moralitas ini menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi kehidupan di luar lapas, dengan harapan dapat membangun kembali kehidupan yang lebih baik dan berintegritas di tengah masyarakat.(AVID)