Desa Anti Pungli Tercoreng, Puluhan Warga Kubangkangkung Segel Kantor Desa, Pj. Kades Diduga Lakukan Pungli

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:48 WIB

4053 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Kubangkangkung, Cilacap – Puluhan warga Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, melakukan aksi penyegelan kantor desa sebagai bentuk protes atas dugaan tindakan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Kepala Desa, Tofik Hidayat. Aksi ini merupakan puncak kekecewaan warga yang merasa dikhianati, mengingat desa mereka sebelumnya dicanangkan sebagai percontohan desa anti-pungli dan anti-korupsi.

Hartono, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kubangkangkung, mengungkapkan bahwa aksi ini dipicu oleh banyaknya laporan warga terkait dugaan pungli dalam pengurusan surat-surat pengantar. “Warga kami resah dengan tindakan Pj. Kades yang diduga meminta sejumlah uang untuk pembuatan surat-surat pengantar. Nominalnya bervariasi, mulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000, bahkan ada yang diminta transfer ke rekening pribadi Pj. Kades,” ungkap Hartono.
Hartono menambahkan, “Padahal, Desa Kubangkangkung ini dijadikan pilot project sebagai desa anti-pungli dan anti-korupsi. Namun, kenyataannya saat ini Kubangkangkung sedang tidak baik-baik saja sejak dijabat oleh Pj. Kades ini.”
Warga yang hadir dalam aksi tersebut juga menyampaikan kekecewaan mendalam atas perilaku Pj. Kades. Mereka merasa tindakan tersebut telah mencoreng nama baik desa dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

Baca Juga :  Polres Kendal Intensifkan Patroli Ngabuburit Selama Ramadan*

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Viral.....!!! Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi PI 551 miliar

Menyikapi situasi ini, Hartono mendesak Bupati Cilacap melalui Camat Kawunganten untuk segera menonaktifkan jabatan Pj. Kades Kubangkangkung. “Kami berharap Bupati Cilacap segera mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Pj. Kades ini secepatnya.

Selain itu, kami juga meminta agar proses pemilihan kepala desa yang saat ini kosong dapat dipercepat,” tegas Hartono.
Aksi penyegelan ini berlangsung hingga tuntutan warga didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Warga berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak menyalahgunakan jabatan dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.(TG)

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Kodim Sragen Gelar Karya bakti di Ds.Gringging Sambungmacan
Babinsa Bantu Petani Cegah Hama, Semprot Bulir Padi
Sedihnya Warga sedihnya Babinsa, Serda Ichsan Takziah Ke Rumah Duka
Upaya Pencegahan PMK Di Desa Kalinanas Boyolali
Heboh….!!! Diduga Milik WR Mafia BBM Yang Sama Mengangsu di Beberapa SPBU Lainnya. Armada Pengangsu Solar Subsidi Terpantau Jelas di SPBU Pertamina 44.533.06 Kalimanah
Wooooow….!!! Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pengeroyokan, Kasus Purwanto Libatkan Oknum Diduga Suruhan Anggota DPR RI
Babinsa Dan Warga Kerja Bakti Jaga Kelancaran Irigasi
Pembangunan Talud, Harapan Babinsa untuk Desa yang Lebih Aman