*Polda Jatim Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senjata di Bojonegoro Diduga Untuk KKB Papua*

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:00 WIB

4066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, Nasionaldetik.com

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur berhasil mengungkap kasus penyelundupan berbagai jenis senjata api.

Senjata api dan amunisi itu diketahui akan disuplai kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan yang dilakukan oleh Polda Papua.

“Dari hasil pengembangan kasus di Papua yang kemudian mengarah pada pemasok senjata dari Bojonegoro, Jawa Timur,” ujar Komjen Imam Sugianto saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (11/3).

Disebutkan oleh Komjen Pol Imam Sugianto, total ada Tujuh tersangka yang telah diamankan oleh Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dari ketujuh pelaku tersebut terdapat dua orang mantan anggota TNI Kodam 18 Kasuari yang diamankan oleh Polda Papua dan Papua Barat, berinisial YE dan ES.

“Dari penangkapan keduanya, diketahui bahwa pembuat senjata berasal dari Bojonegoro,” terang Komjen Imam Sugianto.

Masih kata Komjen Imam Sugianto, Polda Jatim kemudian menindaklanjuti dan menangkap Tiga tersangka, yakni TR selaku pemasok dan distributor senjata serta amunisi, MK yang berperan sebagai operator mesin perakitan senjata api, dan PJ sebagai perakit senjata.

Baca Juga :  Forum Relawan Jokowi Tegak Lurus Laporkan Kerja Politiknya ke Jokowi di Lampung

“Tersangka ketujuh adalah AP yang berperan sebagai penyimpan senjata dan amunisi di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, DIY,” pungkas Kapolda Jatim.

Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, dalam konferensi pers melalui Zoom di Polda Jatim, menyampaikan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan meliputi 982 butir amunisi berbagai kaliber.

“Ada amunisi 42 butir kaliber 5,56 mm, 198 butir kaliber 5,6 mm, 152 butir kaliber 30, 197 butir kaliber 7,62 mm, dan 14 butir kaliber 9 mm,” ungkap Irjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin.

Selain itu, Polisi juga menyita Lima senjata api, terdiri dari Dua senjata rakitan jenis Fajar dan Tiga senjata api laras pendek.

Kapolda Papua menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan oknum TNI/Polri dalam kasus ini.

Namun, jika ditemukan ada anggota yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada KKB, maka akan diberikan tindakan tegas.

“Kalau ada anggota TNI yang terlibat dalam jual beli senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata, maka mereka wajib dihukum dengan ditembak mati, karena mereka sangat sadar bahwa senjata tersebut akan digunakan untuk membunuh rekan mereka yang bertugas di wilayah konflik,” tegas Irjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin.

Baca Juga :  Polsek Payung Melaksanakan Bluelight Patrol Antisipasi Tindak Kejahatan 3C, Begal dan Balap Liar di Wilayah Hukum Polsek Payung.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Perumahan Kalianyar di Desa Kalianyar, Kapas Bojonegoro digerebek Polisi.

Rumah itu diduga menjadi tempat perakitan senapan tanpa izin.

Dari informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan oleh personel gabungan dari Polda Jatim dan Satgassus Mabes Polri pada Sabtu (8/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB.

Saat dilakukan penggerebekan, didapati seorang perempuan yang merupakan istri penghuni rumah dan dua pria yang diduga sebagai pekerja di bengkel perakitan.

Sementara itu, pihak pemerintah Desa Kalianyar membenarkan adanya penggeledahan serta penyitaan yang dilakukan Polisi.

“Iya Sabtu kemarin. Pihak desa hanya diminta jadi saksi, infonya tempat perakitan senjata. Kebetulan saya tidak rumah, jadi diwakili oleh salah satu perangkat. Rumah itu dikontrakkan dan bukan warga Kalianyar,” terang Kades Ibnu Ismail.

Dari penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh Polisi, diamankan beberapa mesin bubut yang diangkut oleh truk derek mobil pikap.

“Yang saya tahu ada mesin yang diangkut pakai mobil towing dan pakai pikap, soalnya ditutup terpal,” ucap AT, salah satu warga lain.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

*Cegah Stunting, Posyandu Gelar Layanan Kesehatan Gizi Balita dan Ibu Hamil*
Momen Hangat Kapolri Berbagi dan Perkuat Silaturahmi Dengan Ulama Serta Masyarakat di Bulan Ramadhan
JASAD IBU & ANAK KORBAN BANJIR SUKABUMI DITEMUKAN DALAM POSISI BERPELUKAN
Kapan THR 2025 Cair? Simak penjelasnya Dibawah ini, Aturan dari Pemerintah!
Kodam I/BB dan PT STTC Sepakat Perkuat Kerja Sama Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Babinsa Dampingi Dinas Kesehatan Lakukan Fogging Cegah DBD
Ketua Umum Ikatan Wartawan Online Indonesia ( IWO I ) Icang Rahardian, Turun Dampingi Anggotanya di PN Prabumulih
Rutin, Koramil 04/Tigalingga Kerahkan Babinsa untuk Pengamanan Ibadah Minggu

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 15:10 WIB

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Siap Sumpah Tiga Pemain Naturalisasi di Roma

Senin, 10 Maret 2025 - 13:16 WIB

7 Profesor UIN Sumatera Utara menjadi Penceramah di Kegiatan Pesantren Ramadhan Lapas Pancur Batu

Senin, 10 Maret 2025 - 12:34 WIB

Berbagi hasil kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan.

Senin, 10 Maret 2025 - 11:44 WIB

Denpom I/5 Medan Bagikan Takjil kepada Masyarakat di Bulan Ramadhan

Senin, 10 Maret 2025 - 10:26 WIB

Polisi Gelar Operasi Penindakan Terhadap Angkutan Plat Hitam di Sumut

Senin, 10 Maret 2025 - 07:26 WIB

KEPALA SD NEGERI 030319 SUMBUL KARO APRESIASI BABINSA KORAMIL 04/TIGALINGGA: BANGUN KARAKTER GENERASI EMAS INDONESIA 2045

Senin, 10 Maret 2025 - 07:18 WIB

Mantap..!! Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat Lakukan Restorative Justice Dalam Perkara KDRT

Senin, 10 Maret 2025 - 06:40 WIB

BABINSA KORAMIL 04/TIGALINGGA JADI PEMBINA UPACARA DI SD NEGERI 030319 SUMBUL KARO, TEGASKAN PENTINGNYA GENERASI EMAS INDONESIA 2045

Berita Terbaru