Dairi, Sumut Nasionaldetik.com
Suasana khidmat menyelimuti halaman SMP Negeri 1 Parbuluan, Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, saat upacara bendera berlangsung pada Senin pagi (10/3). Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu Riduan Sitanggang, sebagai pembina upacara. Upacara ini dihadiri oleh Kepala Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Parbuluan, Rosdiana Hasugian, S.Ag, serta 68 orang guru dan staf, serta 768 siswa yang mengikuti dengan penuh disiplin.
Dalam amanatnya, Sertu Riduan Sitanggang menekankan pentingnya kedisiplinan, etika, serta kepatuhan terhadap norma sosial dan hukum. Ia mengajak seluruh siswa untuk menjauhi perbuatan asusila, pelecehan seksual, kekerasan fisik, serta tindakan bullying yang dapat merusak masa depan generasi muda. “Kalian adalah harapan bangsa. Jangan nodai masa depan dengan perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Hormatilah guru dan orang tua sebagai bentuk budi pekerti yang baik,” pesannya dengan nada tegas namun penuh kepedulian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Babinsa juga mengingatkan pentingnya rajin belajar dan tekun dalam mengejar cita-cita. Ia menegaskan bahwa narkoba dan judi online adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi muda yang harus dihindari. “Jangan pernah terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba atau judi online. Keduanya hanya akan menghancurkan kehidupan dan membuat masa depan suram. Jaga diri, jaga teman, dan jadilah generasi yang berprestasi,” tambahnya dengan penuh semangat.
Kepala Satuan Pendidikan SMP Negeri 1 Parbuluan, Rosdiana Hasugian, S.Ag, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Babinsa dalam upacara tersebut. Ia menilai pesan-pesan yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para siswa dalam membentuk karakter yang disiplin dan bertanggung jawab. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pembinaan yang diberikan oleh Babinsa. Ini menjadi motivasi bagi siswa kami untuk terus berbuat baik dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah-tengah pelajar merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter kuat dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi. “Kami selalu siap memberikan pembinaan kepada para siswa agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, beretika, dan memiliki rasa cinta terhadap bangsa dan negara,” pungkasnya. (Prajurit Pena)
(Nur Kennan Tarigan)