Pancur Batu
Masih dalam suasana bulan yang penuh berkah ini yaitu bulan suci Ramadhan 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pancur Batu menyelenggarakan pesantren ramadhan. Senin (10/03)
Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pancur Batu pembukaan pesantren Ramadhan dibuka langsung oleh kalapas pancur batu Tribowo, kegiatan Pesantren Ramadhan ini Perdana dilakukan dan diisi kajian agama Islam berupa ceramah yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag yang merupakan wakil rektor 4 UIN Sumatera Utara, seyogyanya kegiatan tersebut dilaksanakan dari tgl 10-21 Maret.
Adapun kegiatan ceramah agama 7 profesor uinsu ini merupakan kerja sama lapas pancur batu dengan rektor uinsu Prof. Dr. Nurhayati, M. Ag. , selain kegiatan ceramah yang disampaikan 7 profesor juga ada kegiatan lain di Pesantren Ramadahan ini seperti tadarus al-qur’an, Shalat Tarawih, Shalat Duha, Belajar Fiqih dan Tajwid.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Tribowo menyampaikan “dengan Pesantren ramadhan ini diharapkan menjadi pioneer bagi perubahan prilaku warga binaan menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan ibadah agama Islam maupun tata kehidupan sehari-hari selama menjalani hukuman di lapas pancur batu. Pesantren Ramadhan ini sebagai sarana meningkatkan keimanan WBP dengan berbagai kegiatan didalamnya.”, tutup Kalapas
Dalam ceramahnya Prof. Dr. H. Muzakkir, M.Ag menyampaikan bahwa tujuan utama puasa itu adalah Taqwa, sebagaimana yang sudah dijelaskan di Al-quran “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”.
“Taqwa itu kalau disebut pangkat ia adalah pangkat tertinggi tidak ada lagi diatanya, manusia yang paling mulia itu adalah manusia yang bertaqwa” Ujar Prof Muzakkir.
Akhir dari kegiatan ini akan diberikan sertifiat yang berhasil menyelesaikannya kegiatan pesantren Ramadhan dengan baik dan selesai.
Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi warga binaan untuk menjalani Ramadhan dengan lebih bermakna serta menjadikannya sebagai momen introspeksi diri.(AVID/ril)