Nasionaldetik.com , BLORA,- dutaperistiwa.com – Perseteruan antara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) dengan Ketua RW dan para pengurus Lokalisasi Kampung Baru, turut Desa Geneng, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora semakin memanas. Mbah Jayus, sapaan akrab Ketua IWO-I Blora yang tidak terima karena sempat dilurug dan diintimidasi sebelumnya akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Jepon.
Kedatangan Mbah Jayus, Ketua DPD IWO-I Blora yang datang ke Mapolsek Jepon Polres Blora dengan ditemani beberapa anggota IWO-I Blora yang lain diterima petugas piket di SPKT Polsek Jepon Suyadi dan Hariyanto, yang kemudian langsung dibuatkan STTLP nomor : STTLP/10/III/2025 tertanggal 9 Maret 2025.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya kepada awak media, petugas piket Suyadi mengatakan bahwa pengaduan dari Mbah Jayus sudah kita terima dan akan kita teruskan ke pimpinan dan nanti nunggu panggilan saja. Ucap Suyadi kepada beberapa awak media yang ikut mendampingi di Polsek Jepon.
Sementara itu Mbah Jayus yang ditemui usai laporan ke Polsek Jepon mengatakan bahwa dirinya merasa tidak terima atas perbuatan mereka dan sekaligus mengedukasi bahwa siapapun tidak ada yang kebal hukum di negara ini.
“Sudah tahu apa yang dilakukan ini salah, karena sudah ada Perda yang mengatur teng hal tersebut, tapi ketika kita menjalankan fungsi kontrol sosial koq tidak mencoba klarifikasi malah ngamuk-ngamuk dan mengintimidasi saya. Ini saya lakukan semata-mata agar memberikan efek jera dan mengedukasi masyarakat bahwa di negara ini tidak ada yang kebal hukum. Semuanya mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum, “ucapnya, Minggu (09/03/2025).
Senada dengan Jayusman, Nyono, sekretaris DPD IWO-I Blora membenarkan bahwa apa yang dilakukan oleh pengurus DPD IWO-I Blora ini sudah benar, karena menurutnya ini sudah merendahkan marwah jurnalis dan rekan-rekan media yang tadi turut mendampingi ketua berharap APH akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penulis : Tim Iwo Indonesia
