Brebes//nasionaldetik.com – Diluncurkannya Gerai Z-Ifthar membuka peluang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Baznas Microfinance Desa (BMD) Kabupaten Brebes tetap produktif saat Ramadhan. Inilah bagian komitmen Baznas dalam mensejahterakan para mustahik di bidang usaha.
Gerai Z-Ifthar Baznas Ramadhan dilaunching bersamaan dengan Festival Ramadhan dan Talk Show Zakat oleh Wakil Bupati Brebes Wurja SE di depan kantor Baznas Kabupaten Brebes, Jumat (7/3/2025).
“Ini ada yang mengemas jenis produk sendiri asli Brebes, namanya mento terbuat dari labu siam dan bihun putih disiram sama santan rasanya jos, dan harganya cukup terjangkau hanya Rp 6 ribu,” jelas Wurja saat meninjau salah satu stand kuliner.
Wurja mengapresiasi langkah Baznas yang telah menghadirkan wadah bagi para pelaku UMKM untuk berkembang, sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan hidangan berbuka puasa yang berkualitas dan bernilai berkah.
“Inilah bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang harus terus kita rawat. Ramadhan mengajarkan kita untuk saling berbagi dan menebarkan kebaikan, dan inisiatif seperti ini adalah contoh konkret,” katanya.
Wurja berharap, Gerai Z-Ifthar bisa menjadi ajang bagi masyarakat untuk semakin memperkuat ukhuwah islamiyah, mendukung UMKM lokal, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dan berbagi kepada sesama.
Ketua Baznas Brebes Abdul Haris menyampaikan, Gerai Z-Ifthar memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM binaan Baznas sebanyak 260 orang supaya di bulan puasa mereka tetap bisa berjualan.
“Gerai Z-Ifthar, Z artinya zakat, Ifthar artinya buka puasa, kami berusaha semaksimal mungkin membuka gerai agar mereka bisa jualan, mereka dapat penghasilan di bulan puasa sehingga tetap bisa mencukupi kebutuhannya,” terangnya.
Lanjut Abdul Haris, Gerai Z-Ifthar Ramadhan menghadirkan 30 stand kuliner. Berlangsung mulai 7 sampai 26 Maret 2025, buka dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
“Jadi silahkan warga yang ingin mencari takjil untuk berbuka puasa bisa memanfaatkan dan mengunjungi gerai ini, mumpung momen puasa,” ucapnya.
Pengembangan UMKM, kata Abdul Haris, Baznas memberikan bantuan baik berupa pelatihan serta pasca masa produksinya, ada cara packing atau pengemasan juga permodalan supaya usaha lancar dan berkembang dan bisa berkompetisi dengan produk UMKM lainnya.
“Kami berikan pelatihan pengembangan dan pemasaran yang baik dan bagaimana mereka bisa jualan. Nantinya UMKM ini bukan hanya usaha sampingan tapi jadi produk kebanggaan Kabupat
en Brebes,” pungkasnya.