Merasa Jadi Pejabat Paling Bersih, Ketua KNPI Riau Sentil dan Ingatkan Gubernur Abdul Wahid Soal Kasus Korupsi di DPRD Tempo Lalu

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:58 WIB

4098 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , PEKANBARU— Pasca secara resmi di Lantik menjadi Gubernur Riau periode 2025-2030, H Abdul Wahid S.Pd.i M.Si bersama-sama Wakil Gubernur Riau, Ir H SF Hariyanto MT langsung Tancap Gas berkeliling (Road Show) kemasing-masing Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau.

Semenjak semula situasi tetap berjalan dengan baik, aman dan kondusif, perlahan-lahan justru Gubernur Riau Abdul Wahid mulai menunjukkan sikap Arogansinya kepada seluruh bawahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam beberapa kesempatan, sikap Angkuh Gubernur Riau Abdul Wahid mulai terlihat dan dirasakan oleh Jajaran Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingkungan Pemerintah Provinsi, bahkan yang awalnya Ramah dihadapan para Senior, kini sikap asli Abdul Wahid mulai dirasakan, dengan busung dadanya bak seperti sang Raja.

Gubernur Abdul Wahid Atraksi Seolah Jadi Pejabat Paling Bersih! Ketua KNPI Riau Ingatkan Soal Kasus Korupsi di DPRD, Larshen Yunus: “Haji Suparman Jadi Korbannya”

Bertempat di salah satu Bilangan di depan Masjid Mako Brimob Jalan Durian Kota Pekanbaru, hari ini Jum’at (7/3/2025) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau hanya katakan, bahwa Seorang Pejabat yang Angkuh biasanya cepat jatuh ditengah jalan.

Baca Juga :  PNIB : Generasi Muda Jangan Percaya Pemalsuan Sejarah, Lawan Kultus Makam Palsu dengan Jihad Kebangsaan

“Pak Gubernur Abdul Wahid yang kami hormati, saat ini yang dibutuhkan adalah Kerja…Kerja dan Kerja, jangan lagi main ilmu Atraksi ataupun intrik sana, intrik sini. Pak Gubernur jangan hanya pandai menyemprot Kepala OPD bahkan mempermalukan mereka dihadapan umum, tapi yang paling dibutuhkan adalah Kerjasama berbasis Kompetensi, bukan justru mengedepankan Mutasi Jabatan dari sisi kedekatakan saja. Ingat ya pak! Peristiwa hukum sewaktu Pak Gubernur masih aktif sebagai Anggota Dewan. Kita ini tidak ada yang bersih, tapi setidaknya jangan suka bermain Atraksi” tegas Larshen Yunus.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu juga sampaikan Keprihatinannya terhadap Plt Kadisdik Edi Rusma Dinata S.Pd M.Pd, yang tanpa dasar kena Semprot Gubernur Abdul Wahid. Sementara disatu sisi, Ketua PKB Provinsi Riau itu tidak ingat tentang kasus korupsi di DPRD yang mengorbankan Haji Suparman S.Sos M.Si.

“Mohon Izin Pak Gubernur Riau Abdul Wahid, Kritik Pedas ini bentuk rasa cinta kami terhadap bapak, tapi bapak juga harus ingat! bahwa ternyata dibalik Peristiwa Hukum sewaktu bapak masih Aktif sebagai Wakil Rakyat di Lembaga DPRD Provinsi Riau, yakni titip salam dari bapak Haji Suparman S.Sos M.Si, mantan Anggota Dewan sekaligus mantan Ketua DPRD Provinsi Riau dan mantan Bupati Rokan Hulu. Ayo Pak Gubri Abdul Wahid, Hormati semangat Supremasi Hukum di Republik ini” ajak Ketua KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Baca Juga :  Kejati Riau Komitmen Pelestarian Lingkungan di Sekitar TNTN

Terakhir, Aktivis Anti Korupsi Lulusan dari Kampus Universitas Riau (UNRI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu mengajak semua pihak untuk selalu Tabbayun dan Taat Azas. Baginya, semangat dalam Berbaik Sangka adalah akar dari segala Obat Kehidupan yang baik saat ini.

“Kalau ternyata Pak Gubernur Abdul Wahid semakin menjadi-jadi dengan Gaya Arogansi dan Sok Bersihnya, maka kami bersiap diri untuk Menelanjangi sekaligus Membongkar Tabir Misteri tentang Kasus Korupsi tersebut dihadapan Gerbang Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Jakarta. Salus Populi Supreme Lex Esto, bahwa Kepentingan Rakyat adalah Hukum Tertinggi” akhir Larshen Yunus, yang juga diketahui menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN). ***

Penulis :  Larsen Yunus
Ketua KNPI Provinsi Riau

Berita Terkait

Kapolda Riau Pimpin Panen Raya Serentak Kuartal III 2025, untuk Ketahanan Pangan
Ini Sudah Melanggar :Tahanan Babak Belur di Polres Pelalawan ,Kriminalisasi atau Penegakan Hukum?
Pengawasan Bea Cukai Dipertanyakan, Pakar Hukum: “Hukum Tak Efektif Tanpa Deteksi Dini”
DPP-SPKN Minta Anggaran Belanja DPRD Riau di Evaluasi Bukan TPP ASN
Koreksi Aipda AP atas Laporan Iskandar Halim Munthe
“Iskandar Halim Munthe Bongkar Dugaan APH Lindungi Pembunuh!”
DPP SPKN Siapkan Laporan ke KPK Dugaan Korupsi Kadiskes Pelalawan Dalam Penggunaan Anggaran Belanja “Bahan-Bahan Lainnya” TA 2023-2024 Tembus 65 M
Berkat Swadaya Masyarakat dan Orang Bermurah Hati, Pengerjaan Jalan Berlobang di Harapan Jaya Berjalan dengan Baik

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 20:12 WIB

Polres Tanah Karo Imbau Kepada Masyarakat, Waspada Aksi Curanmor

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Sabtu, 27 September 2025 - 20:16 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Gerak Cepat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Medan – Kabanjahe

Sabtu, 27 September 2025 - 20:02 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Tawuran

Sabtu, 27 September 2025 - 19:52 WIB

Kurang dari 24 Jam, Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Perladangan Seledang Serahkan Diri ke Polres Tanah Karo

Sabtu, 27 September 2025 - 19:05 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III di Desa Singgamanik

Sabtu, 27 September 2025 - 18:47 WIB

Klarifikasi Belum Cairnya Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru

NASIONAL

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 Sep 2025 - 20:37 WIB