Dinkes usut dugaan RS.Kenari Graha Medika yang tolak pasien kritis.

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:56 WIB

4080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BOGOR//nasionaldetik.com  – Soal kasus Balita ditolak Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Kenari Graha Medika Desa Cileungsi Kidul kabupaten Bogor Jawa Barat mendapat sorotan dari Dinas Kesehatan kabupaten Bogor.

Terkait hal ini Dinas Kesehatan kabupaten Bogor melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat dr.Dyon Rivardin menyampaikan sangat prihatin mengenai kasus penolakan pasien oleh pihak rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat prihatin terhadap kejadian tersebut dan menghargai atas informasi ini

beberapa poin sebagai tanggapan, Sesuai dengan UU kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan dan ketentuan lainnya, setiap rumah sakit diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik tanpa diskriminasi”, ujarnya Jumat (28/2/2025)

Baca Juga :  Ops Pekat Lodaya 2025, Sat Samapta Polres Majalengka Amankan Puluhan Miras Siap Edar

Menurutnya Penolakan terhadap pasien harus didasarkan pada pertimbangan medis yang jelas, rumah sakit harus merujuk pasien ke fasilitas kesehatan lain jika tidak dapat memberikan perawatan yang memadai.

“Namun, proses ini harus dilakukan dengan cara yang baik dan dengan komunikasi yang jelas kepada pasien atau keluarganya. Kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai kasus ini dengan akan mengumpulkan informasi dari pihak rumah sakit yang terlibat”, terangnya

Lanjutnya hasil penelusuran akan menjadi dasar untuk menentukan tindakan selanjutnya

Baca Juga :  Kapolres Pimpin Rapat Koordinasi Dalam Rangka Kesiapan Penanaman Jagung Serentak Kuartal lll

“Kami mendorong pasien atau keluarganya untuk mengajukan pengaduan resmi jika merasa dirugikan. Dinas Kesehatan siap memberikan dukungan dan mediasi dalam menyelesaikan masalah ini. Kami juga berkomitmen untuk seluruh faskes RS utk dapat meningkatkan pelatihan dan sosialisasi kepada tenaga kesehatan”, terangnya

Masih kata dr Dyon mengenai hak pasien dan etika pelayanan kesehatan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Dinas Kesehatan akan terus berupaya untuk memastikan setiap pasien mendapatkan haknya untuk pelayanan kesehatan yang layak”, tutupnya.

( ** )

Berita Terkait

Dandim 0607/Kota Sukabumi dampingi kunjungan Wapres Ma’ruf Amin Dorong Percepatan Transformasi Pesantren di Sukabumi.
Khitanan Massal Gratis PJT II sebagai Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat
Antisipasi Aksi Geng Motor, Polsek Sumberjaya Gencarkan Patroli Dini Hari di Wilayah Perbatasan
Polsek Kasokandel Lakukan Monitoring Program Pangan Bergizi di Desa Leuwikidang
Jalin Kedekatan, Personil Polsek Cikijing Sambangi Pemuda Karang Tarun
Kasad Luncurkan Program Pemeliharaan Situ Bagendit: Dari Bersih-Bersih Danau hingga Sumur Bor Untuk Warga
Tidak Sampai 1X24 Jam Polisi Ciduk Pelaku Pembunuhan
Polres Majalengka Kerjasama Dengan Bulog, DKP3 Gelar Bazar Gerakan Pangan Murah Untuk Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Dari Medan Perang ke Medan Pembangunan: Perjuangan Merdeka yang Tak Pernah Usai

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:37 WIB

Kemerdekaan: Perjuangan Terus Berlanjut

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:34 WIB

Dari Merdeka ke Maju: Aksi Nyata, Bukan Sekadar Kata

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:31 WIB

80 Tahun Merdeka: Warisi Nilai, Bangun Masa Depan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Merdeka untuk Maju: Pembangunan Berkelanjutan di Usia 80 Tahun Indonesia

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:12 WIB

80 Tahun Indonesia Merdeka: Meneguhkan Persatuan dan Kesatuan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:56 WIB

80 Tahun Indonesia Merdeka: Meneguhkan Persatuan dan Kesatuan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:13 WIB

Merdeka: Sebuah Janji yang Tak Pernah Padam

Berita Terbaru

Jawa timur

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:15 WIB

MEDAN

LPA DELI SERDANG BENTUK PANITIA FORUM DAERAH KE-III

Jumat, 15 Agu 2025 - 08:50 WIB