Tarik Investor, Komisi 4 DPR RI Kunjungi Brebes.

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:26 WIB

4083 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Anggota Komisi IV ÐPR RI Alex Indra lukman meninjau kondisi tanaman pangan berupa Padi dan Bawang Merah di Desa Pende dan Desa Kradenan Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. Padi dan Bawang Merah yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Brebes itu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Karena untuk menciptakan harga pangan yang bernilai tinggi bagi petani, campur tangan investor diperlukan, tidak hanya pemerintah saja.

“Saya berkunjung ke Brebes dalam rangka membawa kawan-kawan pengusaha, untuk melihat potensi pertanian padi dan bawang merah,” ungkap Alex disela kunjungan di persawahan Desa Pende dan Tempat Penggilingan Padi di Desa Kradenan, Kec. Kersana, Brebes, Minggu (2/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alex menyaksikan persawahan di Brebes, kalau dari sisi tanam, sisi panen, sudah bagus, sudah prima. Namun saat ini ada instruksi presiden atau inpres tentang kewajiban pembelian harga gabah di tingkat petani minimal Rp6.500 per kilogram. Kewajiban itu berlaku bagi Perum Bulog dan penggilingan-penggilingan padi.

Inpres itu juga mengatur keleluasaan Bulog membeli gabah petani apapun kualitasnya sesuai Harga Pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram (kg). Regulasi itu juga memperkuat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Bapanas No 2/2025 tentang Perubahan atas HPP serta Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Polres Brebes Gelar Latihan Sispamkota

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu juga mengapresiasi atas Instruksi Presiden, terbukti telah dilaksanakan oleh seluruh instansi di Brebes. Terlihat mulai dari Bupati, Bulog, Dandim, seluruhnya bergotong royong melaksanakan instruksi presiden untuk menyerap gabah petani seharga Rp6.500,- dan beras senilai Rp12 ribu.

Ketika mengunjungi pengolahan padi, dia mencermati sangat membantu sudah melakukan dialog, sangat membantu untuk peningkatan penghasilan dan kesejahteraan petani. Sekarang Tengah diupayakan masuknya investasi untuk peningkatan daya cepat dalam pengolahan gabah menjadi beras.

Dia melihat masih ada kelemahan, bagaimana hasil panen yang begitu banyak membutuhkan hari yang begitu panjang, waktu yang begitu lebih panjang untuk mengolah dari padi atau gabah menjadi beras. “Sekarang cuaca lagi panas, tapi kalau saatnya musim penghujan, sangat merugikan bagi petani maupun bagi pengolahan jasa pengeringan.

“Tindaklanjut dari kunjungan ini, supaya ada investasi, jangan hanya bergantung pada pemerintah. Pemerintah cukup sebagai fasilitator dan regulator saja, di dalam hal ini dengan mempermudah investasi masuk ke daerah Brebes,” pungkasnya.

Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma turut serta dalam kunjungan tersebut dan berdialog langsung dengan para petani Desa Pende maupun Desa Kradenan. Tampak dua investor yakni Yosep dan Raimon dari Vietnam dengan berbahasa asing berbincang juga dengan bupati.

Baca Juga :  Terungkap Sebanyak 5 Kali Kakek Cabuli Bocah 12 Tahun 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Furqon Amperawan menjelaskan, neraca pangan Kabupaten Brebes tercatat akhir Februari 2025 Produksi Gabah Kering Giling (GKG) diproyeksikan 34,862 ton, beras 22,395 ton, stok Bulog 6,077 ton, sehingga total ketersediaan 28,472 ton.

Dandim 0713/Brebes Sapto Broto menambahkan, pembelian padi oleh pemerintah seharga Rp6.500 dilakukan dengan dua cara yakni membeli dengan semua kualitas dan jumlahnya harus 3 juta ton setara beras.

“Itu tujuannya untuk menaikkan HPP dari petani itu lebih tinggi, sesuai dengan keinginan Presiden,” tandas Dandim.

Update data Program Percepatan Penyerapan Gabah/Beras Gudang Bulog Cimohong dan Gudang bulog Procot di wilayah Kodim 0713/Brebes sebagai berikut: Target Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 6.000 ton. Sedangkan Beras sebanyak 11.000 ton realisasi dari Procot dan Cimohong

“Untuk update data Sabtu (1/3/2025) Pukul 18.00 WIB adalah GKP sebanyak 202,29 ton dan realisasi s.d hari ini 513,27 ton. Untuk Beras tambah hari ini 48,65 ton maka realisasi s.d hari ini sebanyak 1.392,75 ton. Sehingga persentase realisasi GKP 8,55 % dan realisasi BERAS 12,66 %.” tambah Dandim.( ** )

Berita Terkait

TNI dan Persit Kodim 0713 Brebes Ikuti Semarak Lomba Peringati HUT RI Ke-80
Polsek Paguyangan Gelar Gerakan Pangan Murah, Stabilkan Harga Beras untuk Warga
Unit Kompi Produksi Kodim 0713/Brebes Miliki Program Makmur
Dukung Gerakan Pangan Murah, Polres Brebes Sediakan Beras Terjangkau untuk Warga
Peduli Petugas Kebersihan, Paramitha Berikan Bantuan dan Cek Kesehatan 
5 Kali Nindya, Brebes Komitmen Penuhi Hak Anak
Senam Bareng Bupati, Awali Festival SCTV di Bumiayu 
Kembali, CKG Sasar Pelaku Transportasi di Brebes

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:20 WIB

Koramil 04/Tigalingga Berbagi 100 Paket Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Juma Borno

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Danramil 02/Sidikalang Hadiri Gerakan Pangan Murah Polres Dairi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Babinsa Hadiri Program Ketahanan Pangan Bumdes Kaban Julu, Dorong Kemandirian Desa

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:23 WIB

Babinsa Koramil 07/Salak Ajak Warga Kibarkan Merah Putih di Depan Rumah Sambut HUT ke-80 RI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Babinsa Hadiri Pentas Seni SD Negeri 033917 Barisan Tigor, Meriahkan HUT RI ke-80 di Tigalingga

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Babinsa dan Warga Desa Bintang Bersama Bangun Gapura HUT ke-80 RI di Perbatasan Desa dan Dusun

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:16 WIB

Babinsa Dan Insan Pers Duduk Semeja, Bangun Keakraban Hingga Tukar Informasi Lapangan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:09 WIB

Babinsa Hadiri Tanam Padi Gogo Bersama Kelompok Tani Lestari di Desa Sipoltong

Berita Terbaru