Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa Nilai Positif Kelahiran BPI Danantara Sebagai Terobosan Penguatan Ekonomi

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:45 WIB

4062 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta//nasionaldetik.com – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara Jakarta, Senin (24/2/2025). Danantara diproyeksikan akan mengoptimalkan semua potensi ekonomi dengan perputaran aset 900 miliar dolar AS (Rp.14.000 triliun) dan modal awal 20 miliar dolar AS (Rp.325,8 triliun).

Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa menilai kelahiran BPI Danantara merupakan hal positif dan terobosan baik dalam menguatkan perekonomian Indonesia kedepan. Namun katanya, ada beberapa hal penting yang menjadi catatan terkait eksistensi lembaga tersebut kedepan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan nilai potensi ekonomi dan aset berjumlah ratusan bahkan ribuan triliun yang akan dikelola oleh Danantara. Maka lembaga ini harus diisi oleh orang yang profesional dan betul-betul bersih dan berkonsentrasi penuh bekerja sesuai dengan harapan,” kata Ketua Umum DPP KNPI Putri Khairunnisa kepada media, Sabtu (1/3/2024) di Jakarta.

Untuk itu kata Nisa sapaan akrab, secara tegas DPP KNPI menolak Rosan Roeslani sebagai Kepala (CEO) BPI Danantara. Hal ini karena Rosan Roeslan juga sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Juga :  Babinsa Malaka Jaya Bantu Warga Bersihkan Tumpukan Sampah.

“Rangkap jabatan ini bisa merusak reputasi BPI Danantara dan juga berpotensi melahirkan konflik kepentingan. Silahkan memilih mundur sebagai Menteri atau Fokus sebagai CEO BPI Danantara atau sebaliknya,” ucap Nisa mendesak.

Menurutnya, DPP KNPI akan terus menyoroti rangkap jabatan ini, sebab kehadiran Rosan Roeslani sebagai CEO BPI Danantara ini sungguh di luar nalar. Posisinya yang rangkap jabatan sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, tentu tidak akan efektif dan dapat menggangu kinerja salah satunya.

“Pak Rosan harus mundur dari salah satu posisi saat ini. Mau jadi CEO BPI Danantara atau jadi Menteri saja. Masa iya, mengelola dana dan aset bernilai ribuan triliun nyambi jadi menteri,” pintanya.

“Bisa kolaps kalau kerjanya nyambi begitu. Jangan main-main loh, yang anda (red-Rosan Roslani) kelola ini 5 kali lipat dari APBN kita. Tentu harus serius, fokus dan kerja profesional, jangan sampai terjadi fraud bisa celaka satu republik,” sambung Nisa.

Baca Juga :  Tsamara Amany Bela Gibran Usai Debat Cawapres: Kalau Anak Muda keras Sedikit Dinilai Tak Sopan, Adilkah?

Menurutnya, kejadian Jiwasraya, Asabri dan sejumlah kasus lain bisa jadi pelajaran, dimana dampaknya mungkin tidak seberapa, karena hanya lingkup lembaga tersebut. Akan tetapi kata Nisa, Danantara ini kalau sampai terjadi salah kelola, perekonomian Indonesia bisa kolaps.

Harapannya juga disampaikan kepada Pandu Syahrir Wakil Kepala BPI Danantara, segera melepas semua jabatannya baik sebagai komisaris/direktur di perusahaan Swasta. Tentunya kata Nisa, agar BPI Danantara terhindar dari konflik of interest.

“Kita juga desak Bung Pandu Syahrir bertindak sebagai profesional, untuk segera mundur dari jabatan-jabatan di perusahaan lain. Hal ini supaya bisa berpikir jernih dan serius dalam mengelola langkah-langkah investasi Danantara kedepannya,” pungkas Alumni Pasca Sarjana Universitas Indonesia Jurusan Pertahanan ini. (red)

Berita Terkait

Suara Tegas IMO-Indonesia Kecam Kekerasan Ajudan Kapolri Terhadap Jurnalis Semarang
Kapolres Metro Jakarta Utara Tinjau Pospam Bundaran MGK Kelapa Gading
Kapolri Minta Maaf atas Kekerasan Terhadap Jurnalis, Forum Pemred SMSI Minta Evaluasi Pengamanan
Open House Panglima TNI:  Idulfitri 1446 H Momen Pererat Sinergi Kebangsaan  
Wakapolres Metro Jakarta Pusat Tinjau Pos Pengamanan Ops Ketupat Jaya 2025 di Kemayoran
Unsur TNI AL, KRI Matabongsang-873 Selamatkan Kapal MV Serenity-09 Yang Mengalami Kerusakan Mesin di Samudera Pasifik
Kakorlantas: Hingga 1 April 2025, 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta
Siapa Tawuran, Lebaran Di Polsek! Polsek Kemayoran Siaga Penuh Amankan Malam Takbir

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 07:32 WIB

Terekam CCTV, Pelaku Curanmor di Baron Ditangkap dalam Hitungan Hari

Rabu, 9 April 2025 - 12:34 WIB

PNIB: Idul Fitri Momentum Indonesia Bangkit, Suci dan Bersih Dari Rizieqisme, Khilafah, Terorisme

Rabu, 9 April 2025 - 11:28 WIB

Miris,Jalan Banyak Lobang Waspada Saat Berkendara

Rabu, 9 April 2025 - 11:21 WIB

Silaturahmi Kamtibmas, Kapolres Nganjuk Sambangi SLB Dharma Bakti Patianrowo

Rabu, 9 April 2025 - 11:10 WIB

Kecelakaan Lalu Lintas Turun 52 Persen, Polres Nganjuk Tekankan Hasil Positif Ops. Ketupat Semeru 2025

Rabu, 9 April 2025 - 11:04 WIB

Tanam Jagung Lagi, Polres Nganjuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Rabu, 9 April 2025 - 02:24 WIB

Patroli Skala Besar KRYD, Polres Nganjuk Terapkan Metode SREG hingga Dini Hari

Rabu, 9 April 2025 - 02:19 WIB

Kapolres Nganjuk Tekankan Peningkatan Patroli di Tempat Wisata dan Keramaian

Berita Terbaru

REGIONAL

Pelepasan pejabat lama Kapolres Maja,ketempat tugas yang baru

Kamis, 10 Apr 2025 - 08:02 WIB