Sidikalang, Nasionaldetik.com
Memasuki hari pertama bulan suci Ramadan 1446 H, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, Sertu Riduan Sitanggang, meluangkan waktu untuk melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga. Kali ini, ia belajar cara pembuatan es dawet dari Bapak Miftah, seorang pedagang es dawet yang berjualan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Sabtu (01/03-2025)
Bapak Miftah, yang setiap harinya berjualan di lokasi tersebut, mengungkapkan bahwa usaha es dawetnya cukup menjanjikan, terutama saat Ramadan. “Rata-rata omzet saya per hari sekitar Rp 500.000,” ujarnya. Melalui interaksi ini, Babinsa tidak hanya mempererat hubungan dengan warga tetapi juga memahami lebih jauh usaha kecil yang menopang perekonomian masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sertu Riduan Sitanggang, kegiatan komunikasi sosial ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya sebagai Babinsa. “Saya harus cepat beradaptasi dan membaur bersama warga, sehingga informasi sekecil apa pun dapat segera kita ketahui. Selain itu, ini juga kesempatan untuk memahami kondisi sosial masyarakat serta menambah wawasan tentang berbagai usaha rakyat, seperti pembuatan es dawet ini,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan harapannya agar usaha dagang Bapak Miftah semakin lancar dan mendapatkan hasil maksimal selama Ramadan.
Es dawet sendiri merupakan minuman khas yang selalu dicari saat bulan puasa. Terbuat dari cendol, santan, dan gula merah, kesegarannya sangat cocok untuk berbuka. “Sejak kecil, saya selalu menikmati es dawet saat berbuka. Rasanya yang manis dan segar benar-benar menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa,” kata seorang pelanggan. Es dawet bukan hanya sekadar minuman pelepas dahaga, tetapi juga bagian dari tradisi turun-temurun yang terus bertahan di tengah masyarakat.
Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, mengapresiasi inisiatif Babinsa dalam menjalin silaturahmi dengan warga. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Dengan mendekatkan diri ke warga, Babinsa dapat lebih memahami kondisi sosial dan ekonomi di wilayah binaannya serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya. (Prajurit Pena)
(Nur Kennan Tarigan)