Satgas Pangan Batang Akan Intens Pantau Pasar Tradisional Selama Ramadan

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:29 WIB

4080 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Batang//nasionaldetik.com – Menjelang bulan Ramadan, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Batang bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Batang. Kegiatan ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terpenuhi.

Kapolres Batang, AKBP Edi Rahmat Mulyana, menjelaskan bahwa beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, meskipun masih dalam batas wajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada sedikit kenaikan harga telur, ayam potong, daging, dan bawang merah, tapi masih relatif normal,” ujarnya, Jumat (28/2/2025). Menurutnya, kenaikan tersebut dipicu oleh peningkatan konsumsi selama Ramadan.

Baca Juga :  Babinsa Membentuk Generasi Muda yang Berkarakter dan Patriotik

Edi memastikan bahwa Satgas Pangan akan intensif memantau ketersediaan dan harga komoditas di pasar-pasar tradisional. Langkah pengawasan dilakukan dengan mendata langsung dan berkoordinasi dengan Disperindag untuk mencari solusi jika ditemui masalah.

“Seperti halnya gas ukuran tiga kilogram yang sempat mengalami kelangkaan, masih terus kami telusuri penyebabnya bersama Disperindag,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UKM Batang, Wahyu Budi Santoso, membenarkan adanya kenaikan harga beberapa komoditas.

“Bawang merah semula Rp30 ribu jadi Rp32 ribu, telur dari Rp28 ribu jadi Rp30 ribu, daging Rp120 ribu jadi Rp130 ribu,” jelasnya.

Untuk menjaga stabilitas harga, Disperindag bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) telah memulai operasi pasar murah di sejumlah titik, termasuk Pasar Bandar, yang akan diikuti daerah lainnya. Wahyu juga mengakui adanya keterlambatan dalam pendistribusian gas ukuran tiga kilogram.

Baca Juga :  Komsos Sertu Asih dan Pelaku UMKM

“Itu karena proses perizinan saja, tapi kami masih terus berkoordinasi agar segera selesai, sehingga pendistribusian kembali lancar. Kami berupaya memastikan kebutuhan gas tiga kilogram tercukupi selama Ramadan,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah setempat berharap Ramadan tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti terkait ketersediaan dan harga bahan pokok. Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik dan tetap memantau informasi resmi dari pihak berwenang.

Berita Terkait

Bhabhinkamtibmas ajak Warga Cigasong,waspada dan aktif laporkan gangguan Khamtibmas
Kapolres Majalengka pimpin langsung audiensi, paguyuban supir angkutan barang
Sinergitas TNI Polri dan Masyarakat,warnai area Makam Pangeran Muhamad di Majalengka di
Sedekah Bumi di Dusun Bakon Desa Tlemang,Ngimbang,Lamongan Sebagai Makna Kearifan Lokal
Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bersama Warga Binaan Lapas I Medan: “Kemuliaan Datang dari Keprihatinan”
Menteri Imipas Resmikan 30 Unit Autogate di Bandara Kualanamu
Perjudian Tembak Ikan Bertebaran di Medan Tembung, Polisi Terkesan Tutup Mata
Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia