Lagi Ormas PETIR Beraksi di Kemenhan dan Kejagung, Desak Satgas Usut Martias

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:37 WIB

40123 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detikcom,Setelah enam kali berunjuk rasa di Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dan Kejaksaan Agung (Kejagung), aksi ketujuh ratusan massa Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Tri Karya (PETIR), Jumat (21/2/2025), menggelar aksi unjuk rasa di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kejagung.

 

Namun, aksi unjuk Ormas PETIR yang mendesak Jaksa Agung mengusut dugaan pajak First Resources (eks Surya Dumai Group) kali ini berlangsung “dramatis” di mana peserta aksi pecah gelas kaca di kepala; anehnya gelas pecah tapi tidak ada luka.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dalam orasinya, baik di gedung Kemenhan maupun di Kejagung, Korlap Ormas PETIR Yandra Kurniawan menyampaikan lima tuntutan.

 

Pertama, meminta Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Pertahanan selaku Ketua Dewan pengarah Satgas Penertiban Kawasan Hutan sesuai dengan Perpres Nomor 5 Tahun 2025, untuk segera menindaklanjuti kasus perusahaan First Resources Group milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono, diduga merugikan negara Rp1,4 triliun.

 

Kedua, PETIR meminta Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Ketua Dewan pengarah Satgas Penertiban Kawasan Hutan untuk segera memproses hukum perusahaan-perusahaan di First Resources Group milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono yang berada di Provinsi Riau, karena menyebabkan kebocoran pajak negara Rp1,4 triliun.

Baca Juga :  Presiden RI Ir Joko Widodo Kunjungan Kerja di Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Tinjau Langsung Sistem Pengamanan

 

Ketiga, PETIR meminta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin selaku Ketua Dewan Pengarah Satgas Penertiban Kawasan Hutan, segera bertindak memproses menangani kerugian perkebunan kelapa sawit di bawah naungan First Resources Group milik Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono di Provinsi Riau, atas kebocoran keuangan atau pendapatan negara atas penguasaan lahan negara tanpa prosedural.

 

Keempat, PETIR mendesak Kejaksaan Agung melalui Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah, sekaligus Ketua pelaksana Satgas Penertiban Kawasan Hutan, untuk segera menangkap dan memeriksa Martias Fangiono dan anaknya Ciliandra Fangiono

terkait penggelapan pajak dan mencuri kekayaan alam di indonesia, lewat pengelolaan perusahaan ilegalnya di First Resources Group di Provinsi Riau.

 

Dan kelima, PETIR mendesak Jaksa Agung RI untuk memproses 8 perusahaan sawit yang telah mereka laporkan, dan mendesak untuk segera menyita aset Martias Fangiono dan Ciliandra Fangiono serta First

Resources Group (Ex Surya Dumai Group).

 

Berikut daftar perusahaan yang dilaporkan Ormas PETIR ke Jampidsus Kejagung, pada November 2024:

 

1. PT. Ciliandra Perkasa

– Lokasi: Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp796,8 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 2.146,8 Ha (1.219,6 Ha di kawasan hutan).

 

2. PT. Perdana Inti Sawit Perkasa

Baca Juga :  Ketua Partai Demokrat Kabupaten Karo Berikan Perhatian Kepada Atlet Wuhsu Sanda Segudang Prestasi

– Lokasi: Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp192,6 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 2.723,77 Ha.

 

3. PT. Gerbang Sawit Indah

– Lokasi: Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp442,2 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 2.638,97 Ha (1.670,09 Ha di kawasan hutan).

 

4. PT. Surya Inti Sari Raya

– Lokasi: Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp81,8 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 462,55 Ha (330,7 Ha di kawasan hutan).

 

5. PT. Bumi Sawit Perkasa

– Lokasi: Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp124,6 miliar

– Garapan tidak prosedural: 1.232,16 Ha (1.160,41 Ha di kawasan hutan).

 

6. PT. Setia Agrindo Lestari

– Lokasi: Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp38,5 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 1.132,2 Ha.

 

7. PT. Surya Dumai Agrindo

– Lokasi: Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp45 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 286,36 Ha (213,24 Ha di kawasan hutan).

 

8. PT. Muriniwood Indah Industri

– Lokasi: Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

– Kerugian negara: Rp206,9 miliar.

– Garapan tidak prosedural: 1.612,2 Ha.

Redaksi

Berita Terkait

Dinkes Pacitan Ingatkan Masyarakat Akan Bahaya Bahan Kimia Dalam Asap Petasan
Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Kapolri Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat
Polres Metro Jakpus bersama Media Buka Puasa Bersama dan Bagikan Takjil
Edi Iwansyah, Guncangan di Tubuh Dualisme Kepengurusan PWI Berlarut-larut Tanpa AD ART
Pangdam Iskandar Muda Terima Audiensi BPPSDMP Kementan RI, Bahas Sinergi Ketahanan Pangan di Aceh.
Perwira TNI Kembali Dipercaya Dalam Quarterly Evaluation UNIFIL
Kogabwilhan I Berkolaborasi Dengan Dispenad Adakan Pembekalan Komunikasi Strategis Untuk Perwira, Bintara dan Tamtama Kogabwilhan I
Antisipasi rawan kriminal RW 03 RT 03 Kebon kosong Kemayoran Adakan Ronda

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:34 WIB

Perbuatan Tragis Dan Tak Bermoral Pencabulan Anak Tiri, Berujung Kematian Istri di Kecamatan Tambang

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45 WIB

RSUI Mutiara Bunda Siap Melayani 24 Jam

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:02 WIB

Berbagi di Bulan Ramadhan, Polres Brebes Ajak Warga Sekitar Asrama Polri Buka Puasa Bersama 

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:31 WIB

GNPK-RI Brebes didampingi SANRA TV Laporkan 5 Desa di Kab Brebes, Dugaan Korupsi Dana Desa Miliaran Rupiah ke Kejaksaan Negeri Brebes

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:02 WIB

Polres Kendal Intensifkan Patroli Ngabuburit Selama Ramadan*

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27 WIB

Kesiapan Operasi Ketupat Candi 2025: Tim Asistensi Polda Jateng Cek Jalur di Kabupaten Brebes

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:42 WIB

23 Kantong Bubuk Mesiu Dimusnahkan, Polres Kendal Pastikan Wilayah Aman

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:31 WIB

Oknum PNS di Karawang Diduga Aniaya Terduga Pencuri, Camat: Saya Kaget, Dia Seharusnya Rapat di Pemda

Berita Terbaru

Boyolali

Warga Maksimalkan Betonisasi Agar Mengeras Sempurna

Jumat, 14 Mar 2025 - 02:00 WIB