Danrem 071/Wijayakusuma Dampingi Pangdam IV/Diponegoro Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih Ke-10 di Batang

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025 - 03:39 WIB

4073 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Batang – Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., dampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., meresmikan Jembatan Gantung Merah Putih yang Ke-10 di wilayah Korem 071/Wijayakusuma tepatnya di wilayah Batang dari total 11 Jembatan Gantung Merah Putih. Senin (17/2/2025).

Jembatan Gantung Merah Putih ke sepuluh dari total sebelas jembatan yang dibangun ini, setelah sebelumnya beberapa jembatan diresmikan penggunaannya di beberapa wilayah Kodam IV/Diponegoro khususnya di wilayah Korem 071/Wijayakusuma yakni Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, dan di wilayah Korem 074/Warastratama yakni di Klaten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jembatan Gantung Merah Putih yang dibangun di Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang di atas sungai Belo dengan panjang 60 meter dan lebar 1,5 meter sebagai jembatan penghubung dua Desa yakni Desa Kranggan dan Desa Kebumen tersebut, sebagai bentuk untuk memberikan solusi membantu kesulitan masyarakat diwilayah.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dilanjutkan penandatanganan batu prasasti serta pengguntingan pita sebagai tanda dibukanya akses penggunaan jembatan untuk dilalui masyarakat.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., dalam sambutannya mengatakan, pembangunan jembatan gantung Merah putih tersebut merupakan hasil dari eratnya sinergitas dan kemanunggalan TNI bersama segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah.

Baca Juga :  TMMD Ke-124 Kodim 0206/Dairi: Menapak Jalan Pengabdian dari Bintang Hulu untuk Negeri

Pangdam berharap, sinergi yang telah dibangun bersama ini, harus tetap langgeng, kemanunggalan harus terus dipupuk dan dijaga demi mewujudkan cita-cita dan harapan bersama.

Dikatakan, Kodam IV/Diponegoro bersama Pemda dan masyarakat, hingga saat ini telah berhasil membangun 11 unit jembatan gantung Merah putih. Dimana kesepuluh unit jembatan gantung lainnya telah diresmikan dan digunakan pemanfaatannya oleh masyarakat.

“Dengan dibangunnya jembatan gantung Merah putih ini, saya yakin keberadaan jembatan gantung ini akan memberikan manfaat yang sangat besar sebagai akses lalu lintas warga masyarakat dari dan menuju ke berbagai fasilitas pelayanan publik lainnya”, ungkapnya.

Pangdam juga berjanji akan terus berupaya untuk membantu pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan dan pemerataan hasil-hasilnya.

Ia juga berharap, dengan dibangunnya jembatan gantung ini, akan mampu membantu pengembangan dan pemasaran hasil UMKM serta distribusi lalulintas kebutuhan dibidang pertanian/perkebunan. Sehingga secara bertahap, akan mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

Dalam jumpa persnya, Pangdam juga mengungkapkan, dengan adanya jembatan gantung ini diharapkan memberi manfaat besar bagi masyarakat sekitar serta menjadi simbol dari kemajuan infrastruktur yang mendukung aktivitas masyarakat.

“Pembangunan jembatan gantung ini tidak hanya tentang infrastruktur fisik saja namun juga untuk memupuk kembali semangat gotong royong dan kerjasama antara TNI dan masyarakat”, terangnya.

Baca Juga :  Satgas Pamtas Yonif 641/Bru Berbagi Snack Kepada Anak Anak Kampung Eroma Distrik Kurima

Pangdam berharap, masyarakat dapat merawat dan menjaganya dengan baik. Dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset yang telah dibangun untuk kepentingan bersama.

Sementara itu, salah satu warga masyarakat Desa Kranggan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Bapak Roso (38) mengungkapkan apresiasinya atas dibangunnya jembatan gantung Merah Putih tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang telah membantu membangun jembatan ini, karena dengan adanya jembatan ini, aktifitas kami bisa berjalan dengan baik dan aman terutama bagi anak-anak kami yang setiap hari harus melintas sungai untuk pergi kesekolah. Kami berharap, jembatan ini dapat bertahan lama dan terus bermanfaat bagi kehidupan kami”, ungkapnya.

Dan dengan dibangunnya jembatan ini, lanjutnya. Kehidupan kami berubah dan meningkat kesejahteraannya, serta mengurangi kesulitan yang selama ini kita alami, akses jalan makin mudah dan lancar.

Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., mengatakan, dengan selesainya pembangunan jembatan gantung ini, diharapkan mempermudah mobilitas warga, serta dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Danrem mengungkapkan, kegotongroyongan masyarakat yang telah terjalin ini antara TNI dan masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI rakyat untuk  mewujudkan masyarakat desa yang lebih maju dan sejahtera dalam pelaksanaan pembangunan jembatan gantung Merah putih ini.

Red.

Berita Terkait

Sedekah Bumi di Dusun Bakon Desa Tlemang,Ngimbang,Lamongan Sebagai Makna Kearifan Lokal
Tiga Bulan Bantuan Cair Sekaligus, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Penyaluran BLT-DD di Sarintonu
Babinsa Kunjungi Kandang Kambing: Sinergi TNI dan Peternak Wujudkan Ketahanan Pangan di Pakpak Bharat
Sinergi TNI dan Nakes, Vaksinasi ORI Campak Sasar Rumah ke Rumah di Sidikalang
Sinergi TNI-Polri dan Kaum Ibu: Cegah Ancaman Narkoba di Masa Liburan Sekolah
TNI Cetak Kader Strategis Hadapi Ancaman Nyata dan Konflik Global
BLT-DD Disalurkan, Babinsa 04/Tigalingga dan Pemdes Kuta Tengah Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Babinsa 07/Salak Hadiri dan Kawal Penyaluran BLT-DD Tahap II di Desa Cikaok: Wujud Sinergi TNI Dengan Pemerintah Desa