Diduga Penggunaan Anggaran Desa Bulu Duri Tahun 2024 Banyak Serat Masaalah, Minta APH Menindaklanjuti

Nasional Detik.com

- Redaksi

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

40984 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, Detik Nasional com.|  14 Februari 2025 – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Desa Buluh Dori Kecamatan Simpang Kiri yang dilaksanakan pada hari ini, Jumat, 14 Februari 2025, berlangsung di Balai Desa Buluh Dori. Musrembang tersebut bertujuan untuk membahas anggaran desa tahun 2025 dan dihadiri oleh berbagai pihak, Babinsa, pendamping kecamatan,PD (Pendamping desa) ketua Korkot, tokoh agama, ,serta sejumlah tokoh masyarakat desa.

Rapat Musrembang kali ini berlangsung dengan perdebatan yang cukup sengit, terutama antara PJ Kepala Desa Buluh Dori dan beberapa tokoh masyarakat. Perdebatan ini bermula dari kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran Dana Desa Buluh Dori pada tahun 2024, yang memicu banyak pertanyaan dari tokoh masyarakat yang susah di jawab PJ kepala desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh salah seorang tokoh masyarakat terkait anggaran yang digunakan di Desa Buluh Dori tahun 2024

1. Anggaran Rehap Atap Mushola
Sebesar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Pertanyaan yang muncul adalah, di mana pembangunan tersebut dilaksanakan?

2. Bantuan Seng 35 Perkepala Keluarga (KK) x 2 kodi perkepala keluarga (KK) untuk Masyarakat.
Dengan pagu anggaran sebesar Rp 70.000.000 (tujuh puluh juta rupiah). masyarakat mempertanyakan Siapa saja yang menjadi penerima bantuan seng itu, dan berapa lembar seng yang diberikan per Kepala Keluarga (KK) , diduga tidak 70 kodi nya di bagikan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Polri dan TNI Bantu Padamkan Kebakaran yang Hanguskan Tiga Unit Rumah di Kota Subulussalam

3. Kegiatan Gotong Royong Tahunan
Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 15.157.862.80 (lima belas juta seratus lima puluh delapan enam dua delapan puluh rupiah), namun para tokoh masyarakat mempertanyakan rincian penggunaan anggaran ini yang tidak pernah di lakukan gontoroyong tersebut.

4. Bantuan Pompa Tangki Semprot
Dengan anggaran sebesar Rp 189.000.000 (seratus delapan puluh sembilan juta rupiah), dan per unit sebesar Rp 750.000 (tujuh ratus lima puluh rupiah). Dengan banyaknya 252 perpenerima ,Tokoh masyarakat menanyakan tentang siapa yang menerima bantuan ini dan bagaimana distribusinya dan diduga harga semprot nya mar’ap

5.Dana pembelian tanah aula desa sebesar 30 ( Tiga puluh juta)

6.Anggaran 2024 yang belum terealisasi sebesar 16 ( enam belas juta rupiah) masyarakat meminta kepada PJ Buluh Dori akan bisa mengembalikan dana itu

Baca Juga :  Pemuda Mitra Kamtibmas: Jangan Ada Anarkis Masyarakat Subulussalam Saat Unjuk Rasa, Aparat Diminta Tangkap Apabila Anarkis dan Berbau Sara

7.bangunan Balai Desa 12x8x4 meter Tahun Anggaran 2024 sampai di Tahun 2025 belum rampung 100%

Masarakat mengatakan belum kami buka lagi masaalah tentang banyaknya nasi kotak yang tak perna ada di laksanakan, dan sneck yang gak masuk akal yang tercantum dalam APBDes

Pendamping kecamatan tidak pernah di libat kan dalam kegiatan di tahun 2024 dan malah di hubungi pendamping kecamatan tidak di respon oleh PJ kepala Kampong Buluh Dori Ali Dosty.A.ma.pd

Namun, sayangnya, tidak ada satu pun jawaban yang memadai atau yang jelas dari PJ Kepala Desa Buluh Dori terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut,Hal ini menimbulkan rasa kecewa yang mendalam di kalangan para Tokoh Masyarakat, karena mereka merasa tidak mendapat penjelasan yang memadai terkait penggunaan anggaran Desa yang seharusnya transparan dan dapat dipertanggung jawabkan.

Kecewa dengan hasil rapat tersebut, sejumlah tokoh masyarakat menekankan perlunya evaluasi lebih lanjut terkait transparansi anggaran desa yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa di masa yang akan datang.

(52132N)

Berita Terkait

Banleg DPRK: Raqan RPJMD Telah Menampung Seluruh Visi Misi Wali Kota, Pengentasan Defisit Jadi Prioritas
Diduga Kuat Dana Ketahanan pangan Belum Disalurkan Oleh mantan PJ, Desak Inspektorat Panggil & Periksa Mantan Pj. Kepala Kampong Suak Jampak
Diduga Dana Ketahanan Pangan Tahap Satu Kampung Subulussalam Barat Belum Disalurkan Oleh Mantan Pj
UPTD Puskesmas Sultan Daulat Subulussalam Gelar Perlombaan Memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI
Bermodal Seragam dan Status Wartawan, Reputasi Warga Dihancurkan: Razia Brutal dan Berita Hoaks Ramona Kini Diambang Pelaporan Hukum
Pembayaran Utang Proyek Di Kota Subulussalam Akan Diansur Mulai Agustus 2025
Masarakat Membuka Portal Yang Dibuat Oleh PT Laot Bangko,Dianggap Meresakan Akses Jalan Masarakat Ke Kebun Pertanian Mereka
Isu Penjualan Lahan Wakap Untuk Pasantren Oleh Mantan Kades Suak Jampak Ternyata Tidak Benar

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:00 WIB

KMP Berkirim Surat, Desak Bupati Purwakarta: Apa Maksud “Hutang DBHP”?

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Kapolsek Jatiwangi Bersama Forkopincam Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Meriah,Pesta Laut Desa Ambulu Di Hibur Son Horeg

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:23 WIB

Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Upacara HUT TNI ke – 80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 10:24 WIB

Doa Bersama Munjung di Sumur Bandung Bertema “Ngarawat Adat, Ngaraksa Kahirupan”.

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tragedi Berulang! Keracunan Massal MBG Guncang Kuningan, 60 Siswa Jadi Korban — Siapa Tanggung Jawab?

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:18 WIB

Wakapolres Majalengka Kompol Asep Agustoni Sosialisasikan Perkap Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Kehumasan Polri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:14 WIB

Hadiri Pelantikan Perangkat Desa, Kapolsek Jatiwangi Berharap Perangkat Desa Semakin Bersinergi

Berita Terbaru