Nasional detik.com, Tulang Bawang Barat-Sikapi indikasi carut-marutnya sistem pengelolaan Menara Telekomunikasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat segera panggil stakeholder terlibat.
Perihal itu diungkapkan Ketus Komisi I DPRD Tubaba, Yantoni, didampingi sekretarisnya, Idris Hadi, saat dikonfirmasi Wartawan, pada Selasa, 11 Februari, 2025.
“Kami telah mendengar serta mendapatkan laporan dari masyarakat terkait permasalahan Menara Telekomunikasi di Tubaba. Maka sesegera mungkin kami akan gelar hearing bersama seluruh pihak yang terlibat,” ujar Yantoni.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, dugaan mencuatnya skandal diatas bermula pada saat adanya pembangunan Menara Telekomunikasi milik PT. Tower Bersama Groop (TBG) di Tulung Nago, Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), pada akhir tahun 2024 lalu yang terkesan dipaksakan.
Pasalnya, pembangunan Menara Telekomunikasi milik PT. TBG itu disinyalir cacat perizinan serta juga diduga melanggar aturan yang telah dianjurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Penataan Ruang.
“Agar masalah ini menuai titik terang, kami harap semua pihak terlibat khususnya PT. TBG dapat kooperatif memenuhi undangan yang bakal kami layangkan nanti,” tandas Yantoni.
Pewarta : Yovi Aprianza/red.
