BREBES //nasionaldetik.com – Notaris Nur Chasanah mengaku menerima penitipan uang milyaran rupiah dari seseorang yang diduga terlibat perjudian (totohan) Pilkada Brebes beberapa waktu lalu. Bahkan uang tersebut telah diambil oleh haji M pada akhir Januari 2025 kemarin.
Hal itu disampaikan oleh Nur Chasanah saat ditemui oleh sejumlah awak media pada Kamis 6 Februari 2025. Kepada awak media, Nur Chasanah mengaku telah menerima uang titipan dari dua orang yang datang kepadanya.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Betul saya mendapat kepercayaan dari dua orang yang datang ke tempat saya untuk menitipkan sejumlah uang milyaran rupiah secara ces,” ujar Nur Chasanah. Meski begitu, dirinya tidak mengetahui pasti uang yang dititipkan itu untuk apa.
Dan pada akhir Januari 2025 lalu, orang tersebut kembali datang untuk mengambil uang yang dititipkan kepadanya. “Mereka kemudian datang untuk mengambil, ya saya persilahkan untuk diambil,” tandas dia.
Bahkan dalam proses penitipan uang tersebut, pihaknya tidak mengeluarkan surat perjanjian apapun yang tertuang secara tertulis. Ia juga mengaku kalau tidak kali ini saja dirinya dititipi uang oleh seseorang.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh awak media, pelaksanaan Pilkada Brebes 2024 lalu diduga dijadikan ajang taruhan oleh sejumlah konglomerat di Brebes. Mereka bahkan berani bertarung uang hingga milyaran rupiah untuk mendukung calonnya masing-masing.
Dimana untuk haji M yang tinggal di Desa Banjaranyar, Brebes bersama dengan rekannya berani memberi taruhan senilai satu milyar untuk kemenangan pasangan Paramitha Widya Kusuma-Wurja. Sementara, saudara W bersama rekannya juga mengeluarkan nominal yang sama untuk mendukung Kotak Kosong.
Mereka lalu bersepakat atas nominal taruhan itu, dan kemudian menitipkan uang taruhan itu ke salah seorang notaris yang ada di Brebes untuk waktu tertentu.***
