Nasionaldetik.com , Malang – Bangkitkan Ekonomi Petani, MuhammadiyahAjakKolaborasi NU
Jamaah Tani Muhammadiyah, (JATAM)
Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Rabu ( 12/2/2025.
Diskusi di laksanakan SMK Muhammadiyah 5
Kecamatan Kepanjen.
Prof. M. Sahri selaku ketua JATAM Berada di Kabupaten Malang.mengajak
Menejer koprasi NU. guna tujuannya Masarakat petani untuk Membangkitkan perekonomian di masa Yang akan datang, petani harus bangkit Sebagai harapan bangsa menuju Swasembada pangan.tuturnya,.
K.H Nurhadi Menejer koprasi NU Kabupaten Malang.
Menampung petani tebu
Bersama JATAM kita jalankan
Mekanisme yang ada.ucapnya,.
Prof.Wahyudi selaku wakil ketua PDM Kabupaten Malang, berharap ada nya
Kelompok JATAM Desa/ kota perekonomian masarakat segerah pulih Kembali di masa sulit pada saat ini.
Ungkapnya,.
Ikut menghadiri diskusi JATAM
Prof. Nurul Humaidi Sebagai ketua
PDM Kabupaten Malang,
MUHAMMADIYAH.Petani sebagai ‘ Guru’ bangsa Indonesia, oleh karena itu petani diharapkan bukan sebagai objek Tetapi subjek perubahan. Selain juga Untuk peningkatan kesejahteraan petani Indonesia. Dalam melakukan itu, Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi Antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Supaya bergerak menjadi subyek perubahan, menurut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah,(PDM), petani harus memperkuat dan memposisikan diri supaya memiliki nilai tawar yang tinggi salah satunya dengan berkelompok atau berjamaah.
Prof.Nurul berharap, JATAM akan terus tumbuh dan berkembang, bukan hanya berjumlah ribuan jamaah tapi juga sampai dengan angka jutaan yang berasal dari seluruh Indonesia. Hematnya, jika petani mampu mengorganisir dirinya akan memiliki banyak manfaat
“Seandainya itu bersatu, berjamaah akan menjadi kekuatan ekonomi. Dan oleh karena itu menjadi sebuah kebersamaan dalam Jamaah Tani Muhammadiyah itu hal yang kita cita-citakan bersama.” Ungkapnya.
Ke depan, Muhammadiyah berharap JATAM menjadi bagian wadah untuk menghimpun kekuatan ekonomi pertanian, yang berimplikasi pada kesejahteraan petani itu sendiri. Oleh karena itu, mendorong petani untuk memunculkan kreativitas dan ide supaya menjadi sebuah kekuatan besar petani Indonesia.
“Jamaah Tani Muhammadiyah untuk menginformasikan dan mengkonfirmasikan JATAM di wilayah masing-masing, sehingga pada saatnya kita akan bertemu di forum yang lebih besar dan kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi pertanian dalam Jamaah Tani Muhammadiyah.” Imbuhnya.
menambahkan, bahwa dalam usaha memajukan, memberdayakan dan menyejahterakan petani Indonesia dibutuhkan kolaborasi dan sinergi multi pihak dan pemangku kepentingan. Termasuk antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
Atas usaha Muhammadiyah memajukan petani Indonesia, menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi. Pasalnya, berbicara mengenai ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia dan kesejahteraan petani merupakan masalah yang pelik untuk dihadapi, maka pemerintah memerlukan sinergi dengan kelompok petani yang ada.
Secara pribadi, Prof. Nurul Humaidi merupakan Ketua PDM . Oleh karena itu, dia meyakini setiap gerak yang dilakukan oleh Muhammadiyah bukan hanya akan memberikan manfaat kepada Muhammadiyah saja, tetapi kepada seluruh umat dan bangsa.
tutupnya,.
Penulis : Sunarto
Pimred : Edi uban