Tebingtinggi, Sumut Nasionaldetik.com
Personel Polsek Rambutan Polres Tebingtinggi bersama perangkat kelurahan melakukan pengecekan banjir di beberapa titik yang terdampak luapan Sungai Padang. Pengecekan ini dilakukan di Kelurahan Sri Padang, Bandar Utama, dan Bandar Sakti, Kota Tebingtinggi – Sumut, pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 07.30 Wib.
Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Mulyono menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat meningkatnya debit air Sungai Padang setelah curah hujan tinggi di bagian hulu. Meskipun terjadi genangan, situasi secara bertahap membaik seiring dengan mulai surutnya air.
“Di Kelurahan Sri Padang, genangan air melanda Jalan Anturmangan Lk 1, dengan ketinggian air berkisar antara 20 cm hingga 40 cm. Sebanyak 50 kepala keluarga atau sekitar 175 jiwa terdampak oleh banjir ini. Sedangkan untuk di Kelurahan Bandar Utama, genangan juga terjadi di Jalan Badak Lk 1. Ketinggian air dilokasi ini berkisar antara 10 cm hingga 40 cm, dan sebanyak 20 kepala keluarga atau sekitar 50 jiwa terdampak”, ujar Kasi Humas.
Lanjutnya, untuk di Kelurahan Bandar Sakti Kecamatan Bajenis, genangan air tercatat di Lingkungan VI dengan ketinggian antara 5 cm hingga 10 cm. Wilayah ini terdampak banjir dengan jumlah warga sekitar 30 jiwa dari 8 kepala keluarga.
Sekira pukul 09.30 WIB, air mulai berangsur surut, dan masyarakat yang terdampak mulai kembali beraktifitas seperti biasa. Personel Polsek Rambutan bersama perangkat kelurahan juga menyampaikan himbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
Masyarakat diminta segera melaporkan ke pihak Kepolisian maupun instansi terkait jika air kembali meluap agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Kepolisian bersama pihak terkait terus melakukan pemantauan guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.
(Nur Kennan Tarigan)