Samarinda
Kalapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus dan karutan Samarinda, Heru Yuswanto, dampingi Kakanwil DitjenPAS Kaltim, Hernowo Sugiastanto sambangi BNN (Badan Narkotika Nasional) Kaltim dalam rangka pererat sinergi dan kerjasama antar instansi, Senin (10/2)
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BNNP Kaltim, Brigjen (Pol) Rudi Hartono.
Dalam diskusi yang berlangsung, berbagai langkah strategi dibahas, termasuk peningkatan pengawasan, yang dimana Kalapas Narkotika juga menyampaikan bahwa dengan Jumlah WBP per 10 Februari 2025 sebanyak 1075 orang dengan kapasitas 450 Orang, serta terdapat 2 Orang Pidana Mati, dan 23 Orang Pidana seumur Hidup, upaya rehabilitasi, Pembinaan bagi warga binaan, serta penguatan koordinasi antar instansi. Sinergi ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan arahan terkait 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama, yaitu memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di lapas dan rutan.
Kunjungan ini menjadi langkah konkret dalam mempererat kerja sama yang sudah terjalin, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam memberantas peredaran Narkotika. Dengan kerja sama yang semakin kuat antar instansi, diharapkan Lapas dan Rutan benar-benar menjadi tempat pembinaan yang aman, kondusif, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari Narkoba.
“Kami Jajaran Lapas Narkotika Samarinda mendukung penuh Langkah-langkah dalam Program P4GN bersama BNNP Kalimantan Timur.” (AVID/bn)