Warga Cimohong Gerudug PT.Daehan Global Meminta Ganti Rugi Lahan Petani Yang Tercemar Limbah PT.Daehan Globat

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:06 WIB

4073 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BREBES//nasionaldetik.com – Warga yang terdiri dari para petani Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, menuntut ganti rugi dari PT. Daehan Global Brebes atas dugaan pencemaran lahan pertanian mereka.

Adapun tuntutan tersebut disampaikan dalam audiensi yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Cimohong pada Rabu (5/1/2025)

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di mana audiensi yang digelar di Kantor Balai Desa Cimohong ini dihadiri puluhan petani dan perwakilan PT Daehan Global.

Dalam audiensi tersebut petani mengklaim bahwa lahan seluas sekitar 7 bau (4.900 m²) tidak produktif sejak 2018 akibat limbah industri.

Sehingga hal ini mengakibatkan kerugian miliaran rupiah selama tujuh tahun, dengan estimasi kerugian per bau mencapai Rp30 juta per tahun.

Baca Juga :  Puluhan Warga Pakijangan Tuntut Kades Mundur Dari Jabatan 

Perwakilan petani, H. Lukman Hasim (53) mengakui adanya dampak positif PT Daehan terhadap perekonomian warga.

“Namun, kerugian yang dialami petani akibat penurunan produktivitas lahan pertanian cukup besar,” kata Lukman Hakim.

Oleh karena itu, pihaknya menuntut kompensasi terhadap pihak PT Daehan sebagai ganti rugi. Tapi menurut dia, hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Dari pihak PT hanya menjanjikan, katanya nunggu hasil lab. Hanya jawaban seperti itu yang kami dapatkan,” katanya.

Sementara itu, perwakilan PT Daehan, Nanang, mengakui bahwa perusahaan telah menerima teguran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Brebes menyusul pemberitaan di media sosial.

Baca Juga :  Pj Bupati Canangkan Desa Klaster Buah 

Nanang menjelaskan bahwa pada Selasa (4/1), Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes telah mengambil sampel limbah di PT Daehan Global untuk uji laboratorium. Namun, ia menegaskan bahwa hasil verifikasi dari uji tersebut masih ditunggu.

Menanggapi tuntutan petani, Nanang menyatakan akan menyampaikan permintaan ganti rugi tersebut kepada pimpinan perusahaan. Ia juga menekankan bahwa proses penyelesaian masalah ini memerlukan beberapa tahapan.

Sebagai kesepakatan, PT Daehan berjanji akan memberikan respons terhadap tuntutan petani dalam waktu satu minggu.( AG )

Berita Terkait

Selama 14 Hari Polres Brebes Gelar Operasi Keselamatan Candi 2025
Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Cek Jalur Nasional di Brebes
Jumat Berkah ,Lindu Aji Berbagi
Layani Aktivitas Masyarakat Pagi Hari, Polres Brebes Sebar Personil Melalui PH Pagi
Jabatan Kadus III Desa Kedungneng Resmi Dilantik
Ratusan Warga Sitanggal Geruduk Tuntut Oknum Perangkat Desa Diduga Pungli Dalam Pelayanan
Kejaksaan Negeri Bersama Inspektorat Brebes Lakukan Investigasi Lapangan Langsung Desa Kedungoleng 
Diduga Konglomerat di Brebes Taruhan Miliyaran Rupiah Saat Pemilihan Bupati Brebes

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 19:54 WIB

Sambangi warga binaan, Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing sampaikan pesan Khamtibmas

Senin, 10 Februari 2025 - 19:49 WIB

Sambangi warga,Polsek Cikijing sampaikan pesan-pesan Khamtibmas

Senin, 10 Februari 2025 - 09:14 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing,sambangi ojeg pengkolan ajak berperan aktif dalam menjaga kamtibmas

Senin, 10 Februari 2025 - 09:06 WIB

Ciptakan situasi aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing sambangi toko elektronik

Senin, 10 Februari 2025 - 09:02 WIB

Kapolsek Kadipaten,PPB Desa percontohan wujud ketahanan pangan berkelanjutan

Senin, 10 Februari 2025 - 08:56 WIB

Bersama ciptakan keamanan,Polsek Kadipaten ajak Warga waspada

Senin, 10 Februari 2025 - 06:54 WIB

Ikatan wartawan online Indonesia,DPD Kabupaten Bandung Barat,mendukung Asta cita Presiden Prabowo Subianto,program Ketahan Pangan

Senin, 10 Februari 2025 - 06:23 WIB

Ikatan wartawan online Indonesia (IWO-I),Kabupaten Bandung Barat, mendukung Cita Asa presiden Prabowo Subianto”program ketahan pangan Nasional”

Berita Terbaru