Terus Dorong Tumbuhnya Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, PLN UID Jawa Barat Resmikan Program Ekosistem Green Energi Konversi Kendaraan Listrik di SMK Negeri 2 Garut

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025 - 03:11 WIB

4043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Garut, – PT PLN (Persero) UID Jawa Barat meresmikan program Ekosistem Green Energi Konversi Kendaraan Listrik yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Garut. Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini merupakan bentuk dukungan PLN terhadap program Konversi Kendaraan Listrik yang digagas Pemerintah dalam rangka mensukseskan Net Zero Emission (NZE) 2060. , 31 Januari 2025

Peresmian program tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Barat, Aang Karyana, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, Pengawas Pembina SMK Provinsi Jawa Barat, Ema Srimalia, serta Komite Sekolah SMK Negeri 2 Garut, Dedi Kurniawan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Program ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung percepatan transisi energi di Indonesia menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi SMKN 2 Garut mengenai pentingnya kendaraan listrik dalam mengurangi polusi udara serta memanfaatkan energi hijau untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

Program ini mencakup Renovasi Kelas Industri untuk mendukung pembelajaran konversi kendaraan Listrik, Pelatihan Guru dan Siswa guna meningkatkan kompetensi di era elektrifikasi, Penyelarasan Kurikulum agar selaras dengan kebutuhan industri, dan Perancangan unit kendaraan ringan sebagai prototipe.

Ketua Panitia Pelaksana, Rustandi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap PT PLN (Persero) yang telah berkomitmen untuk mendukung program ini. Ia juga mengungkapkan bahwa program ini akan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Jawa Barat dalam upaya mencetak generasi yang memiliki kompetensi dan pengetahuan terkait konversi kendaraan listrik, sehingga tercipta ekosistem kendaraan listrik di kalangan siswa-siswi dan guru.

Baca Juga :  PAC PDI Perjuangan Cilawu dan Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa sukamurni Menengok Keluarga Emak Neneh

Program TJSL yang diinisiasi oleh PLN ini tidak hanya menyasar pada pemanfaatan teknologi, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi penerus untuk lebih siap menghadapi era kendaraan listrik dan energi terbarukan. Dengan adanya fasilitas konversi kendaraan listrik di SMKN 2 Garut, siswa akan mendapatkan pelatihan langsung mengenai teknologi kendaraan listrik, mulai dari konversi hingga pemeliharaan kendaraan berbasis listrik.

“Selain berkontribusi pada lingkungan, program ini juga membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri di masa depan. Kami berharap dapat mencetak generasi yang memiliki kompetensi di bidang kendaraan listrik,” kata Ista Safari, yang merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum mewakili SMK N 2 Garut.

Sementara itu, Aang Karyana, selaku Kepala Dinas Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Barat, menambahkan bahwa program konversi kendaraan listrik ini diharapkan akan memperkuat posisi SMK Negeri 2 Garut sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan teknis dan keterampilan yang berwawasan lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, PLN UP3 Garut juga memaparkan berbagai manfaat dari konversi kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Manager UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny yang juga hadir dalam acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan, mulai dari pengurangan emisi, hemat biaya operasional, hingga rendahnya tingkat kebisingan dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

“Melalui program ini, kami berharap dapat mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya beralih ke kendaraan listrik sebagai bagian dari solusi untuk menghadapi krisis energi dan perubahan iklim global,” jelas Atikah.

Baca Juga :  Calon Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo Hadiri Silaturahmi dan Sarasehan Umat Hindu Dharma

Atikah juga mengatakan bahwa peresmian program TJSL Ekosistem Green Energi Konversi Kendaraan Listrik di SMK Negeri 2 Garut ini tidak hanya mencakup aspek pendidikan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk membangun ekosistem green energi yang lebih luas di Kabupaten Garut.

“Dengan adanya kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah dan sektor pendidikan, diharapkan program ini dapat menjadi titik awal bagi terwujudnya Garut sebagai daerah yang lebih ramah lingkungan, ujar Atikah.

Sementara itu di tempat terpisah, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa pelaksanaan program TJSL ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menciptakan ekosistem energi hijau yang lebih luas di Indonesia. PLN menyadari bahwa untuk mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan, diperlukan kerjasama antara berbagai elemen masyarakat, termasuk sektor pendidikan.

“PLN berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target transisi energi, termasuk dengan menggandeng sektor pendidikan dan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan memberikan pelatihan dan fasilitas yang tepat, generasi penerus akan lebih siap dalam menghadapi tantangan energi di masa depan,” ujar Agung.

Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa SMK Negeri 2 Garut dapat menjadi agen perubahan yang tidak hanya paham tentang teknologi kendaraan listrik, tetapi juga lebih peduli terhadap isu lingkungan.

“Program TJSL Ekosistem Green Energi Konversi Kendaraan Listrik ini juga adalah sebuah investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang lebih inovatif dan tanggap terhadap isu-isu lingkungan. Hal ini akan berdampak positif tidak hanya pada sektor pendidikan, tetapi juga pada kehidupan masyarakat secara luas,” tutup Agung.

Penulis : DD Redaksi

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Akibat Kurang Pelayanan Puskesmas Darma Disidak Bupati
Viral..!! Diduga Oknum Anggota DPRD Kawin Siri
*Bupati Bogor di minta pecat kades Pabuaran jika terbukti bersalah*
Ketua GAMA PENA Bogor Apresiasi TNI-Polri Dalam Penanganan Banjir Bandang Pelabuhan Ratu
Oknum Pengeroyokan Segera di Tangkap, Polres Segera Tindak Tegas Dengan Hal Ini
PNIB Mengutuk Keras Aksi Pembubaran Ibadah di Bandung, Tindak Tegas Para pelaku Intoleransi Penyeru Khilafah Pelaku Terorisme yang Nodai Ramadhan
PNIB dan Pagar Nusa Kota Bekasi Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir, Amalkan Panca Prasetya dan Implementasikan Pancasila
Kunjungi Yonarmed 10, Pangkostrad Tekankan Penguasaan Alutsista bagi Prajurit

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:51 WIB

Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Kasus Teroris Bebas Dari Lapas Perempuan Medan

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:02 WIB

Kunjungan Kerja Dirjenpas Irjen Pol Mashudi Ke Lapas Kelas IIA Pancur Batu

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:18 WIB

Lapas Narkotika Langkat dan Yayasan Budi Pekerti Jalin Kerja Sama Pembinaan Moral Warga Binaan

Kamis, 13 Maret 2025 - 05:26 WIB

Polres Batang Gelar Bakti Sosial Ramadan untuk Warga Kurang Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:03 WIB

Audiensi Kapolda Sumut dan Rektor UHN: Bahas Pengamanan dan Kerja Sama Pendidikan Medan – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., menggelar audiensi dengan Rektor Universitas HKBP Nomensen, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT., di Kantor Rektor Universitas HKBP Nomensen, Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan pada Rabu pagi (12/3/2025). Dalam audiensi tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting dari Polda Sumut, dan pejabat utama Polrestabes Medan. Pihak kampus diwakili oleh Sekretaris Yayasan Pdt. Dr. Enig Sonata Aritonang serta para Wakil Rektor Universitas HKBP Nomensen. Dalam pertemuan tersebut, Rektor Universitas HKBP Nomensen, Dr. Richard AM Napitupulu, mengungkapkan harapannya untuk memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian. Ia juga menyampaikan bahwa kampusnya akan menggelar Festival Nomensen yang berlangsung hingga Sabtu mendatang atas arahan Ketua Yayasan Efendi Simbolon. “Festival ini bertujuan untuk mempopulerkan Universitas HKBP Nomensen. Selain itu, kami juga berharap adanya dukungan dari kepolisian terkait keamanan kampus, khususnya di malam hari karena masih banyak mahasiswa yang beraktivitas meskipun proses belajar mengajar resmi berakhir pada pukul 18.00 WIB. Kami juga mendukung penuh penegakan hukum di lingkungan kampus agar mahasiswa semakin sadar akan pentingnya ketaatan hukum,” ujar Dr. Richard. Merespons hal tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung pengamanan kegiatan kampus. “Kami akan menempatkan personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Festival Nomensen. Silakan koordinasikan dengan Kapolrestabes Medan untuk pengamanan di lingkungan kampus,” tegasnya. Lebih lanjut, Kapolda Sumut juga menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan pihak kampus, khususnya bagi anggota kepolisian yang sedang menempuh pendidikan di Universitas HKBP Nomensen. Usai pertemuan, acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Kapolda Sumut kepada Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nomensen, Pdt. Dr. Enig Sonata Aritonang. Penyerahan tersebut dibalas dengan pemberian cinderamata dari pihak kampus kepada Kapolda Sumut. Momen ini kemudian diabadikan melalui sesi foto bersama di depan Patung Nomensen.

Kamis, 13 Maret 2025 - 03:59 WIB

Mudik Aman!!! Keluarga Nyaman: Kesiapan Polda Sumut Hadapi Operasi Ketupat Toba 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:06 WIB

Polrestabes Medan Kerahkan Puluhan Satgas Anti Tawuran Jaga Wilayah Tembung

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:03 WIB

Kapolrestabes Medan Pimpin Apel 3 Pilar Posko Anti Tawuran Medan Kota

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Polres Kendal Intensifkan Patroli Ngabuburit Selama Ramadan*

Kamis, 13 Mar 2025 - 07:02 WIB