Pakpak Bharat, Sumut Nasionaldetik.com
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah binaannya, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, bersama anggota Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, melaksanakan pembuatan kandang ayam petelur di halaman belakang kantor Koramil 07/Salak, Desa Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Sabtu (1/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Integrated Farming System yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan melalui sektor peternakan.
Kapten Inf MD Lumbantoruan menjelaskan bahwa budidaya ayam petelur sebanyak 100 ekor ini menjadi bentuk pelatihan bagi prajurit dan masyarakat sekitar dalam mengelola peternakan sebagai sumber penghasilan mandiri. “Dengan adanya peternakan ini, kami ingin menularkan keterampilan beternak kepada masyarakat, terutama dalam perawatan ayam, pemberian pakan yang rutin, serta menjaga kebersihan kandang agar ayam tetap sehat dan produktif,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pembuatan kandang ayam ini, material yang digunakan berasal dari bambu, kayu, dan seng, yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Pembangunan kandang dilakukan secara gotong royong oleh anggota Koramil 07/Salak sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap program ketahanan pangan. “Kandang yang baik akan mendukung produktivitas ayam dalam bertelur dan memastikan keberlanjutan program ini ke depannya,” tambah Kapten Inf MD Lumbantoruan.
Program Integrated Farming System yang dijalankan oleh Kodim 0206/Dairi tidak hanya berfokus pada peternakan ayam petelur, tetapi juga mengintegrasikan sektor pertanian dan perikanan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya. “Selain menghasilkan telur sebagai sumber protein, kotoran ayam juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya akan unsur hara, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan,” jelasnya.
Kapten Inf MD Lumbantoruan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam rangka meningkatkan swasembada pangan nasional. “Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta menjadi contoh bagi warga sekitar untuk mulai mengembangkan usaha peternakan dan pertanian terpadu di lingkungan mereka masing-masing,” pungkasnya. (Prajurit Pena)
(Nur Kennan Tarigan)