Nasionaldetik.com , Sukabumi – Pengedaran obat keras semakin merajalela di kota Sukabumi propensi Jabar, yang terpantau 2 titik jln nasional dan di jln jalur Sukaraja Senin (27/01/25) sampai saat ini tidak ada tindakan dari APH polres Sukabumi kota , Rabu (29/01/25)
Membuat jajaran redaksi media tidak tinggal diam, kata pimred media nasionaldetik.com ,” agar segera di tindak dari Kepolisian polres Sukabumi kota ,” ucapnya pimred
Sebelumnya awak media Nasionaldetik.com menemukan adanya toko yang menjual obat obatan terlarang exsimer dan tramadol di wilayah hukum Polres sukabumi kota Polda Jabar yang berkedok toko kelontong.
“Sudah dua yang kami temukan peredaran obat keras itu, dan sudah kami publikasikan ke media,” pungkasnya.
Menurut penjelasannya, Saat melintas di Jalan jalur kecamatan Sukaraja kabupaten sukabumi Jawa Barat telah mendapati sebuah toko kelontong yang ramai di datangi oleh anak-anak remaja.
“Adanya kecurigaan itu, saya bersama TIM mendekati, dan bertanya kepada pria yang mengaku sebagai pekerja toko, setelah menjelaskan kepada pekerja toko bahwa tujuan kedatangan media nasionaldetik.com untuk bertanya barang apa yang diedarkan namun pekerja toko meminta untuk menelpon pemiliknya ,” jelasnya.
“Dia tidak ingin dimintai keterangan oleh awak media mengenai usaha pengedaran obat jenis Eximer dan Tramadol yang dijalani olehnya,” sambung wahyu.
Masih kata wahyu, Karena tidak ingin terjadi keributan, maka kami bersama TIM meninggalkan lokasi tersebut, selanjutnya Tim Investigasi dan mempublikasikan sesuai fakta di lapangan dengan Judul, Berkedok toko kelontong Pengedar Obat Keras Eximer dan Tramadol Bebas Beraksi di sukaraja
“Setelah diterbitkan, Link pemberitaan tersebut di share kepada penjaga toko, namun sangat disayangkan APH tidak menindak dengan tegas ,” jelasnya.
Wahyu bersama Tim akan segera melaporkan usaha pengedar obat keras Eximer dan Tramadol kepada pihak kepolisian terutama kepada polres Sukabumi
Sempat awak media nasionaldetik.com memintai keterangan kepada tokoh agama berinisial ustadz YSF mengatakan ,’ ini akan merusak ahlak dan jiwa remaja kami sangat tidak setuju dengan adanya peredaran obat di wilayah kami ,” tegasnya
Nasionaldetik.com sudah menjalin kemitraan bersama polri kami sudah mendatangi polres Sukabumi tapi beberapa anggota di ruang satresnarko yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan l ,” komendan kasat narkoba AKP Iwan Hendi S.H MH tapi beliau masih umroh sekitar tgl 5 beliau sudah pulang dan untuk KBO Resnarkoba IPDA Rahmat sedang istirahat karna sakit ,’ ujarnya ,dan instansi pemerintah untuk memberantas peredaran yang akan merusak jiwa muda Indonesia
Penulis : Tim Investigasi Redaksi