Pelaku Pemukulan Wartawan CNN Indonesia Resmi Ditahan di Mapolres Pidie Jaya

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 28 Januari 2025 - 20:19 WIB

40112 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Pidie Jaya – Dewan pimpinan wilayah ikatan Wartawan online Indonesia Provinsi Aceh (IWOI Aceh) sangat mengapresiasi terhadap kinerja kepolisian khususnya polres Pidie jaya sehingga dengan cepat dan tegas menangani kasus kriminalisasi dan intimidasi yang dilakukan oknum Keuchik terhadap wartawan/jurnalis di Pidie jaya beberapa hari yang lalu sehingga membuat ketua IWOI Aceh merasa geram sehingga mengutuk keras dan mengecam tindakan oknum Keuchik tersebut yang mengintimidasi dan mengkriminalisasi seorang wartawan/jurnalis di Pidie jaya (Pijay) sehingga oknum Keuchik yang berinisial IS (Beurijuek) yang diduga sebagai pelaku pemukulan terhadap wartawan CNN Indonesia, Ismail M Adam (Ismed), resmi ditahan oleh pihak kepolisian. Penahanan tersebut dilakukan di Mapolres Pidie Jaya pada Selasa (28/1) setelah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Kasus ini menarik perhatian publik, mengingat korban merupakan seorang jurnalis yang bertugas meliput berbagai isu penting di wilayah tersebut.

Menurut sumber yang dihimpun dari berbagai pihak, Iskandar telah berada di Mapolres Pidie Jaya sejak Senin (27/1) untuk dimintai keterangan. Pemeriksaan yang berlangsung selama dua hari berujung pada keputusan resmi untuk menahan IS (Beurijuek) demi kepentingan penyidikan lebih lanjut. Hal ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menangani kasus kekerasan dan intimidasi terhadap jurnalis.

Berdasarkan Amatan tim investigasi pada Selasa (28/1), IS (Beurijuek) terlihat berada di dalam ruang tahanan Mapolres Pidie Jaya. Kehadirannya di sel tahanan menjadi bukti bahwa proses hukum terhadap kasus ini terus berjalan. Penahanan ini diharapkan memberikan efek jera sekaligus menjadi pesan tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap insan pers.

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, saat dikonfirmasi pada Senin malam (27/1), menjelaskan bahwa Iskandar masih menjalani pemeriksaan intensif. “Masih diperiksa intensif di polres,” tulisnya melalui pesan singkat chat WhatsApp kepada wartawan. Penjelasan singkat tersebut mempertegas fokus penyidik untuk mengungkap lebih banyak fakta terkait kasus tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian berbagai kalangan, termasuk organisasi wartawan di Aceh dan Indonesia pada umumnya. Penahanan Iskandar dinilai sebagai langkah awal dalam memberikan perlindungan kepada wartawan yang sering kali menjadi korban intimidasi dan kekerasan.

Sejumlah organisasi wartawan, salah satunya adalah ikatan Wartawan online Indonesia (IWOI Aceh) mendesak pihak Kepolisian untuk segera menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca Juga :  ABI MUSRIZAL "Menolak keras money politic dan pilih caleg yang memiliki rekam jejak baik serta kapasitas caleg"

Sementara itu Ketua IWOI Aceh memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian khususnya polres Pidie jaya (Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu) dengan sigap menangani kasus kriminal murni yang dilakukan oleh oknum Keuchik pada Jumat malam tanggal 24 Januari 2025 sehingga pada hari Selasa tanggal 28 Januari 2025 IS alias Beurijuek resmi dijadikan tersangka, kami ikatan Wartawan online Indonesia DPW Aceh (IWOI Aceh) mengucapkan ribuan terimakasih atas kinerja kepolisian, khususnya polres Pidie Jaya yang langsung dengan sigap menangani kasus penganiayaan wartawan yang dilakukan oleh oknum Keuchik, ucap ketua IWOI Aceh Dimas KHS AMF SH.

“Ini akan menjadi sebuah pelajaran dan efek jera sekaligus pesan tegas terhadap pelaku kekerasan terhadap insan pers”, lanjut Ketua IWOI Aceh Dimas KHS AMF SH.

Sekali lagi saya mengatasnamakan ikatan Wartawan online Indonesia Provinsi Aceh (IWOI Aceh) mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, karena telah menangani kasus intimidasi dan kriminalisasi yang dilakukan oknum Keuchik terhadap wartawan/jurnalis di Pidie jaya pada Jumat malam 24 Januari 2025 lalu, tutup ketua IWOI Aceh.

Penulis : Ketua DPD Iwo Indonesia Aceh Dimas

Pimred : Edi uban

 

Berita Terkait

Dugaan Skandal HGU PT. Delima Makmur di Aceh Singkil: Bobroknya Birokrasi, Rakyat Jadi Tumbal!
Liga – Men KPD Cop 2025 , Kali Ini Juara Pertama 0xygen FC 
SAPA Minta Pemerintah dan TNI Hormati Sejarah, Kembalikan Blang Padang ke Masjid Raya Baiturrahman
SAPA Nilai Kemenag Aceh Tutup Mata soal Pungli di Madrasah
Woooow….!!!! Oknum Polisi Tembak Warga di Pidie, Keluarga Mengadu Ke Haji Uma Hingga Surati Kapolda dan LPSK
Ada Apa….!!!  ,DLHK Aceh Sidak Pabrik PT Emsen Lestari, Wartawan Diduga Dihalangi Liputan
SAPA Desak Polresta Usut Dugaan Pungli PPDB di MIN 5 dan MIN 6 Banda Aceh
Viral….!!!Pencemaran Nama Baik di Website: Sihar Lapor ke Polres Aceh Tenggara

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru