Polres Jombang Bersama TNI, Bantu Pencarian Korban Tanah Longsor

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:30 WIB

4048 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Personil Polres Jombang dan TNI bersinergi membantu pencarian korban tanah longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Wonosalam, Jombang.

Sedikitnya 60 personel gabungan Polres Jombang dan Kodim 0814 dikerahkan ke lokasi sejak pagi tadi. Polisi TNI dan BPBD bahu melakukan pencarian secara manual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR juga datang langsung ke lokasi tanah longsor. Ia memantau langsung pencarian korban yang saat ini menggunakan ekskavator.

“Kami bersama TNI membantu evakuasi korban longsor. Diduga korban masih di dalam rumah, dan tertimpa tanah longsor” terangnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/1/2025).

Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9) dinyatakan hilang karena tertimbun tanah longsor. Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Jombang.

Baca Juga :  Kapolsek Kertajati Jalin Silaturahmi dan Penggalangan Dengan Sambangi Tokoh Masyarakat Sosialisasikan Kewenangan Polri

Saat ini, petugas gabungan polisi, TNI dan BPBD Jombang melanjutkan pencarian untuk menemukan Ismail. Pencarian juga menggunakan alat berat. Menurut AKBP Ardi, pihaknya akan menerjunkan anjing pelacak (K9) untuk membantu pencarian.

“Apabila korban belum ditemukan, kami gunakan anjing pelacak,” jelasnya.

Tidak hanya itu, tambah AKBP Ardi, personel yang ia terjunkan ke lokasi juga menghalau masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi tanah longsor. Penjagaan ini untuk mengantisipasi apabila terjadi tanah longsor susulan.

“Kami imbau masyarakat tidak mendekat ke area longsor,” tandasnya.

Baca Juga :  Lintas media Malang lakukan pertemuan bersama caket P2RPTI guna mempererat tali silaturahmi.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Lebar tanah yang longsor sekitar 20 meter, tingginya sekitar 12 meter. Perkebunan yang longsor menimpa 4 rumah warga di bawahnya. Ketebalan material 5-10 meter, luas area terdampak sekitar 100 meter persegi.

Sedikitnya 5 orang tertimpa tanah longsor di rumah masing-masing. Dari jumlah itu, 3 orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Mereka dirawat di RSK Mojowarno, Jombang.

Sedangkan 2 orang dinyatakan hilang. Mereka adalah Ducha Ismail (56) dan putrinya, Duwi Ayu Wandira Ismail atau Nadin (9). Nahas, Nadin ditemukan tewas sekitar pukul 11.20 WIB. Sedangkan Ismail dalam pencarian.

Penulis : Humas Polres Jombang

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Kasus Pemerkosaan oleh Oknum Polisi di Pacitan: Tuntutan Keadilan dan Akuntabilitas
Bupati Tulungagung Salurkan BLT-DD Tahap II dan Tinjau Pembangunan Desa Ngranti
Apel Pagi, Kapolres Tekankan Legalitas Usaha, Mental Tugas, dan Investasi Cerdas
Kapolres Nganjuk Lakukan Cek Fasilitas Dinas, Pastikan Kesiapan Polsek Jajaran
Patroli SREG Digelar, Ciptakan Kondisi Aman Libur Panjang di Nganjuk
Kapolres Nganjuk Hadiri dan Beri Sambutan Saat Pengamanan Ibadah Paskah di Gereja Paroki Santo Paulus Nganjuk
Woow..!!Jalan Kabupaten Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Sumber Perbaiki Jalan Rusak Menuju Sukapura Secara Swadaya
Ngopi Bersama Kapolres Pacitan,Bangun Sinergi Bersama Awak Media