Pemkab Garut Persiapkan Antisipasi Kemacetan Hingga Pencegahan Pungli

- Redaksi

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:41 WIB

4022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Garut . Nasionaldetik com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (23/1/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, digelar dalam rangka menghadapi libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan ini, Barnas menitikberatkan terkait antisipasi kemacetan hingga pungutan liar (pungli), sehingga terwujud wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

“Tentu besok akan ada hari libur panjang, tentu Pemerintah Kabupaten Garut beserta Forkopimda perlu mempersiapkan hal-hal yang mungkin akan terjadi, misalnya kemacetan, lalu kemudian ada pungli, ada aturan-aturan yang diberlakukan di hotel, jangan sampai mengganggu dengan waktu jam yang melebihi dari jam yang telah ditentukan,” ujar Barnas.

Baca Juga :  Cipta Kondisi Malam Minggu, Polres Majalengka Gelar Patroli KRYD Bersama Stakeholder Terkait

Ia menerangkan ada beberapa titik rawan kemacetan di Kabupaten Garut, mulai dari pintu masuk dan keluar Garut hingga di beberapa tempat wisata. Tak hanya kerawanan kemacetan, pungli pun menjadi perhatian Pj Bupati Garut, salah satunya terkait tarif parkir yang tidak terlalu tinggi ketika hari libur datang.

Atas beberapa hal tadi, Barnas mengajak masyarakat untuk memantau dan membantu pemerintah, agar kemacetan dan pungli ini tidak menghambat perkembangan wisata di Kabupaten Garut. Terlebih, menurutnya sektor wisata ini merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Wartawan Di Depan Kantor DPRD Indramayu Berjalan Kondusif

“Kita khawatir kalau hal itu tidak diantisipasi Garut itu akan buruk citranya dan kita itu kan sebetulnya PAD-nya banyak dari wisata, kalau wisatanya ancur ya PAD Garut akan hancur, jadi saya minta masyarakat saling memantau (dan) membantu terhadap kelancaran-kelancaran yang membantu pemerintah dalam menerima tamu yang akan hadir di Kabupaten Garut,” tandasnya

Penulis : Gilang

Editor: Pimred Edi uban

Berita Terkait

Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota Sosialisasikan Larangan Judi Online kepada Pemuda
Gangggu Ketertiban Umum, Satlantas Polres Majalengka Amankan Sejumlah Pengguna Knalpot Brong
Dukung Program Prabowo Subianto, Satlantas Polres Majalengka Kawal Distribusi Makanan Bergizi Gratis Ke Sekolah
Kapolres Majalengka Sambut Hangat Kunjungan Silaturahmi HMI Cabang Majalengka
Tongkat Estafet Jabatan Danrem 051/Wijayakarta Diserahterimakan
Dandim 0607 Kota Sukabumi Menghadiri Dialog Di Radio Swaraperintis 93 FM 
06 Februari Viman Diky Akan Dilantik Di Istana Negara
SMAN 1 Sukaraja Sukabumi Mendapatkan Yang Ke Empat Makan Bergizi

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:17 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota Sosialisasikan Larangan Judi Online kepada Pemuda

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:12 WIB

Gangggu Ketertiban Umum, Satlantas Polres Majalengka Amankan Sejumlah Pengguna Knalpot Brong

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Majalengka Sambut Hangat Kunjungan Silaturahmi HMI Cabang Majalengka

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:51 WIB

Tongkat Estafet Jabatan Danrem 051/Wijayakarta Diserahterimakan

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:19 WIB

Dandim 0607 Kota Sukabumi Menghadiri Dialog Di Radio Swaraperintis 93 FM 

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:45 WIB

06 Februari Viman Diky Akan Dilantik Di Istana Negara

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:41 WIB

Pemkab Garut Persiapkan Antisipasi Kemacetan Hingga Pencegahan Pungli

Jumat, 24 Januari 2025 - 05:15 WIB

SMAN 1 Sukaraja Sukabumi Mendapatkan Yang Ke Empat Makan Bergizi

Berita Terbaru