Brebes//nasionaldetik.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban terdampak banjir Brebes, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes memberikan bantuan pasca banjir. Bantuan diberikan kepada warga terdampa banjir dan 10 sekolah MI/MTs/MA di bawah naungan Kementerian Agama.
“Selain warga masyarakat, banyak juga madrasah yang terdampak banjir Brebes, maka kami turut prihatin dan peduli dengan memberikan bantuan pasca banjir,” terang Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes H Abdul Wahab, usai menyerahkan simbolis kepada salah seorang warga terdampak, di Kantor setempat, Kamis (23/1/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bantuan yang diberikan, lanjut Abdul Wahab, diantaranya berupa alat-alat kebersihan rumah tangga, bahan makanan, obat-obatan, hingga keperluan bayi.
Abdul Wahab menjelaskan, bantuan bersumber dari zakat, infaq dan sodaqoh yang terkumpul di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kantor Kemenag. Dia berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat meskipun tidak seberapa. Tapi bentuk kepedulian, bisa membuat kita semakin taat beribadah dan berkah.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Brebes, seperti di Bantarkawung, Salem, dan Sirampog, menyebabkan debit air Sungai Pemali meningkat hingga meluap ke sejumlah wilayah. Akibatnya, empat kecamatan, yaitu Larangan, Songgom, Wanasari, dan Brebes, terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi, pada Senin (20/1/2025).
Hujan deras di wilayah hulu menyebabkan aliran air Sungai Pemali meluap hingga ke wilayah hilir. Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen untuk segera menormalisasi tanggul dan anak sungai yang terdampak.
Selain Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT, juga Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau kondisi banjir Brebes. Saat ini kondisi banjir sudah mulai surut dan tinggal pembersihan rumah-rumah warga maupun sekolah dari lumpur dan kotoran banjir.( ** )