Nasionaldetik.com , Malang – Bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan) diharapkan tak hanya mempermudah petani dalam mengelola kebun, tapi bisa menjadi sumber penghasilan. Misalnya, alsintan disewakan dan hasilnya dipakai untuk biaya perawatan peralatan tersebut. Rabu (22/01/25)
Namun Petani Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang merasa resah dengan biaya sewa alat pertanian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, alat pertanian bantuan pemerintah yang seharusnya bisa meringankan kebutuhan petani oleh salah satu Ketua Poktan (Kelompok Tani) setempat disewakan dengan harga tinggi.
“Ya merasa berat mas, masa untuk sewa mesin traktor saja buat 400rb per ¼ hektar.” kata salah satu warga setempat,Terkait laporan ini, tidak ada sinkronisasi antara gapoktan dan pemerintahan desa.juga pernah, Bu kades pernah menanyakan aset inventarisasi, namun tidak ada jawaban sampai sekarang dari gapoktan. Selasa 21 Januari 2025.
Masyarakat mengeluhkan harga sewa tinggi lantaran sama dengan harga sewa milik perorangan.
Sementara dari hasil penelusuran dilapangan, perlakuan yang dianggap kurang elok dilakukan oleh Ketua Poktan inisial S dari desa Sitiarjo.
Kendati sudah pernah diusulkan oleh anggotanya untuk membedakan harga sewa, namun oknum Ketua Poktan tersebut tetap menolak.
Dan bahkan menurut keterangan beberapa masyarakat, perlakuan Ketua S ini sudah lama dilakukan.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, Ketua Poktan S belum bisa ditemui dan dimintai keterangan.
Penulis : Tim Redaksi
Pimred : Edi uban