Rafik : Menteri Berkinerja Buruk Layak di Reshuffle

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:05 WIB

40132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jakarta – Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memasuki 100 hari kerja pada akhir Januari 2025, dimana momen tersebut untuk menjadi evaluasi kinerja pemerintah prabowo-gibran.

Ketua Umum Aliansi Masyarakat untuk Nawacita (Al Maun) *Rafik Perkasa Alam* saat di hubungi, Rabu 22 Januari 2025 mengatakan : Evaluasi kinerja 100 hari kerja pemerintah baru itu sudah hal yang lumrah, kritik dan saran pada pemerintah merupakan keseharusan untuk disampaikan karena bagian dari Proses demokrasi. Katanya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintah Prabowo-gibran kedepan harus berbenah karena masih banyak persoalan fundamental yang masih lamban dan belum terselesaikan, baik koordinasi, komunikasi, dan singkroniaasi antar kementerian/lembaga baru supaya apa yang telah menjadi janji politik prabowo-gibran realisasi dan implementasi berjalan tetap sasaran. Ujarnya

Baca Juga :  Junjung Tinggi Integritas dan Jadilah ASN yang Melayani Lewat Apel Pagi

Dilanjutkan Rafik yang merupakan Politisi *Partai Golkar*, hal yang paling penting, jika kita merujuk dari hasil penelitian dan survey Center of Economic and Law Studies (Cilios) ada lima Meteri yang berkinerja buruk yakni: *Menteri Kehutanan*, Raju Juli Antoni, *Menteri Koperasi* Budi Ari Setiadi, *Menteri ESDM* Bahlil Lahadalia, *Menteri HAM* Natalius Pigai, dan *Menteri Desa & PDT* Yandri Susanto, sudah sepatunya layak untuk di *reshuffle* karena ini merupakan hasil evaluasi penilaian publik terhadap mereka.
Sebaiknya, presiden prabowo untuk mengevaluasi para pembantunya di pemerintah yang berkinerja buruk, dan oknum menteri yang bikin gaduh publik.,

Baca Juga :  Comeback Beroperasi Teman Bus Mamminasata Rute Gowa di Bulan Juli 2024

Rafik juga menilai ada kesan bagi-bagi kue jabatan, di pemerintah prabowo-gibran terkait beberapa orang wakil menteri yang tangkap jabatan di BUMN, Serta Presiden Prabowo harus keluar dari bayang-bayang Jokowi.

Kita juga tidak menutup mata, untuk mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan dengan baik, tapi pemrintah jangan fokus pada persoal tersebut saja, penting untuk memperhatikan kebijak fiskal, misalnya terkait bantuan UMKM.
Tukusnya.

Penulis : Andir

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025
Membangun Kalimantan dengan bijak: Transnigrasi yang berkeadilan dan berkelanjutan
Toko Obat Keras Milik Jamali Merajalela di Jaktim Kebal Hukum, Ada Apa Dengan Polsek Pulo Gadung ?
Green Impact Festival 2025, BEM PTNU: Mahasiswa NU Harus Terlibat dalam Isu Energi dan AI
Pria 51 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran
Kasad: Memimpin Adalah Melayani
BEM PTNU soroti Krisis Multisektor di Indonesia: Dari Ekonomi hingga Keamanan Nasional
Jelang Sidang Hasto, Polisi dan PN Jakarta Pusat Matangkan Pengamanan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru