Cilacap//nasionaldetik.com – Danrem 071/Wijayakysuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., dampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meresmikan Jembatan Gantung Merah Putih di Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, Senin (20/1/2025).
Jembatan gantung Merah putih ini, merupakan yang ke-8 yang dibangun Kodam IV/Diponegoro setelah sebelumnya beberapa jembatan diresmikan penggunaannya di beberapa wilayah Kodam IV/Diponegoro khususnya di wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma yakni, Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Cilacap dan diwilayah Korem 074/Warastratama yakni di Klaten. Pembangunan jembatan ini sebagai bentuk memberikan solusi membantu kesulitan masyarakat diwilayah.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait jembatan gantung Merah putih yang diresmikan Pangdam IV/Diponegoro di Cilacap ini, jembatan yang menghubungkan dua Desa Bulusari dan Desa Wringinharjo di wilayah kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap, dibangun di atas sungai Ciawitali dengan panjang 90 meter dan lebar 3 meter. “Rata-rata panjang jembatan 90-100 meter, dan lebar 2-3 meter”, ungkapnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, pembangunan jembatan merah putih ke delapan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat yang sehari-hari melaksanakan aktifitas untuk memobilisasi dari satu desa ke desa lainnya.
Pangdam mengatakan, diwilayah Kodam IV/Diponegoro saat ini sudah ada jembatan merah putih yang sudah selesai dibangun dan diresmikan, keseluruhan ada sebelas jembatan, sepuluh jembatan ada diwilayah Korem 071/Wijayakusuma dan satu di wilayah Korem 074/Warastratama Surakarta.
Pangdam juga merasa miris saat dipaparkannya situasi dan kondisi lokasi sebelum dibangunnya jembatan merah putih ini, adanya jembatan titian yang sebelumnya berupa pipa gas yang membentang di atas sungai untuk aktifitas warganya, terutama anak-anak sekolah yang serba kesulitan untuk menuju sekolahnya yang berasal dari lain desa.
Pangdam menegaskan, pembangunan jembatan ini merupakan hasil kolaborasi segenap komponen dan elemen dalam rangka gotong royong membangun bersama untuk masyarakat.
“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap komponen dan elemen yang ada diwilayah, atas kolaborasi yang erat untuk bersama-sama membangun wilayah guna mendukung dan mempermudah akses dan mobilitas masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan”, pungkasnya.( ** )
