Nasional detik.com,Sugapa Intan Jaya, – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, Tim Patroli Satgas Yonif 509 Kostrad, khususnya Pos Holomama pimpinan Lettu Inf Wanianto, menyambangi Kampung Sambili, Distrik Sugapa, dan melakukan Komunikasi Sosial (Komsos) di tengah-tengah kegiatan pengamanan wilayah.
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Minggu tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Sambili. Komsos ini dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan kondisi keamanan serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh warga Kampung Sambili.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, interaksi komunikasi yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan para warga telah menghasilkan jalinan silaturahmi yang akrab antar kedua pihak. Dalam rangka menambah keakraban, para Prajurit TNI mengajak komunikasi dan cerita singkat dengan para warga Sambili. Para warga masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran Satgas Yonif 509 Kostrad tersebut. Seorang diantaranya bernama Bapak Antoni Mujizau, menyampaikan kesannya, “Puji Tuhan, terima kasih kehadirannya di Sambili, Komandan 509. Tuhan memberkati.”
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan Komsos dengan warga Kampung Sambili, merupakan upaya TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Mayjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Red.
Autentikasi: Media Habema
