Menko Yusril Berencana Memberikan Pembebasan Bersyarat dan Grasi Kepada Napi Teroris Abu Rusydan, PNIB : Jangan Pertaruhkan Keselamatan Bangsa

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 20 Januari 2025 - 03:56 WIB

40282 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jombang – Pernyataan Menko Yusril Ihza Mahendra yang berencana memberi pengampunan kepada Napi teroris menuai banyak kecaman. Hukuman penjara yang dijalani oleh …. akan diberlakuan bebas bersyarat demi perrimbangan kemanusiaan. Langkah pemerintah tersebut dinilai membahayakan keselamatan bangsa saat penangkapan terduga pelaku teroris tidak henti masih terjadi di berbagai daerah.

“Pernyataan Yusril yang mengampuni Napi teroris Abu Rusydan dan berencana memulangkan hambali dari Guantanamo sangat melukai hati keluarga korban teroris. Mereka yang kehilangan keluarga akibat bom bunuh diri akibat serangan para teroris juga punya hak menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya. Pertimbangan kemanusiaan seperti apa yang dijadikan alasan mengampuni di saat mereka melalukan aksi teroris tanpa rasa kemanusiaan” ungkap Gus Wal selaku Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Berasatu (PNIB) menanggapi pernyataan Menko Yusril.

Gus Wal mengingatkan bahwa pelaku teroris yang belum tertangkap masih berkeliaran di tengah masyarakat. Penangkapan sejumlah terduga teroris di Bekasi, Megamendung dan Majalaya beberapa waktu lalu membuktikan pelaku masih aktif.

“Napi Terorisme dibebaskan dan diampuni akan berdampak pada pengikutnya. Mereka seperti mendapat semangat baru pimpinannya dibebaskan dan bisa kembali melakukan aksi teroris yang tidak pernah bisa kita duga. Dan yang terjadi kemudian tugas kita memberantas teroris hingga ke akar-akarnmya menjadi semakin berat. Keselamatan bangsa dipertaruhkan dengan pembebasan tersebut, lebih baik mereka dibuang ke Suriah atau Afghanistan dan jangan pernah lagi diijinkan masuk ke Indonesia” imbuh Gus Wal.

PNIB menjadi organisasi kemasyarakatan yang terus memperjuangkan gerakan antii intoleransi yang melahirkan pelaku teroris dan kelompok radikal. Gus Wal senantiasa mengingatkan akan bahaya laten kelompok berpaham asing yang menjadi ancaman keutuhan bangsa.

“Menyikapi para pelaku terorisme tidak boleh kendor apalagi diberikan toleransi. Negara wajib melindungi warga dari bahaya laten kelompok Wahabi dan khilafah yang selama ini terbukti menjadi paham yang membentuk seseoran menjadi pelaku teroris. Densus 88 dan sudah susah payah menangkap teroris, Menteri Yusril malah memberi pengampunan. Ini akan menjadi keprihatinan kita semua yang paham perilaku teroris yang licik saat ditangkap, namun keji saat melakukan aksinya” kata Gus Wal.
PNIB menolak keras grasi ataupun amnesti kepada para pelaku terorimse, dan menolak pemulangan hambali dari Guantanamo serta PNIB konsisten menolak kepulangan WNI Eks ISIS yang sudah berkhianat kepada NKRI, ujar Gus Wal.

Baca Juga :  Danrem Wijayakusuma Pimpin Sertijab Dandim Tegal.

“PNIB dengan tegas menolak pengampunan kepada pelaku teroris dengan dalih apapun. Hukum harus ditegakkan demi menjaga keamanan masyarakat dan bangsa” pungkas Gus Wal.

Penulis : Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD
Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa
“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
LPK RI DPC Gresik SIDAK Urukan Diduga Ilegal, Lahan Hijau Ketahanan Pangan Terancam Rusak
PNIB : Selamatkan Pelajar dari Keracunan Masal, Stop Sementara MBG Sebelum Berubah Menjadi Makan Beracun Gratis

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:20 WIB

Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun

Selasa, 30 September 2025 - 12:04 WIB

Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA

Selasa, 30 September 2025 - 08:36 WIB

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Selasa, 30 September 2025 - 06:00 WIB

Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Selasa, 30 September 2025 - 05:58 WIB

Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Selasa, 30 September 2025 - 05:52 WIB

Isu Fee Proyek Jalan, DN Baru Membantah Usai Ada Kontak dari Kejati

Senin, 29 September 2025 - 19:06 WIB

Danrem 083/Bdj Kukuhkan Pergantian Dandim 0818/Kab. Malang-Batu dan 0833/Kota Malang, Apresiasi Pengabdian dan Sambut Pejabat Baru

Senin, 29 September 2025 - 17:06 WIB

Kemenkum Sumut Kawal Ranperda, Pastikan Warga Medan Mudah Akses Informasi Perda dan Kuat Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru