Menko Yusril Berencana Memberikan Pembebasan Bersyarat dan Grasi Kepada Napi Teroris Abu Rusydan, PNIB : Jangan Pertaruhkan Keselamatan Bangsa

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 20 Januari 2025 - 03:56 WIB

40272 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Jombang – Pernyataan Menko Yusril Ihza Mahendra yang berencana memberi pengampunan kepada Napi teroris menuai banyak kecaman. Hukuman penjara yang dijalani oleh …. akan diberlakuan bebas bersyarat demi perrimbangan kemanusiaan. Langkah pemerintah tersebut dinilai membahayakan keselamatan bangsa saat penangkapan terduga pelaku teroris tidak henti masih terjadi di berbagai daerah.

“Pernyataan Yusril yang mengampuni Napi teroris Abu Rusydan dan berencana memulangkan hambali dari Guantanamo sangat melukai hati keluarga korban teroris. Mereka yang kehilangan keluarga akibat bom bunuh diri akibat serangan para teroris juga punya hak menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya. Pertimbangan kemanusiaan seperti apa yang dijadikan alasan mengampuni di saat mereka melalukan aksi teroris tanpa rasa kemanusiaan” ungkap Gus Wal selaku Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Berasatu (PNIB) menanggapi pernyataan Menko Yusril.

Gus Wal mengingatkan bahwa pelaku teroris yang belum tertangkap masih berkeliaran di tengah masyarakat. Penangkapan sejumlah terduga teroris di Bekasi, Megamendung dan Majalaya beberapa waktu lalu membuktikan pelaku masih aktif.

“Napi Terorisme dibebaskan dan diampuni akan berdampak pada pengikutnya. Mereka seperti mendapat semangat baru pimpinannya dibebaskan dan bisa kembali melakukan aksi teroris yang tidak pernah bisa kita duga. Dan yang terjadi kemudian tugas kita memberantas teroris hingga ke akar-akarnmya menjadi semakin berat. Keselamatan bangsa dipertaruhkan dengan pembebasan tersebut, lebih baik mereka dibuang ke Suriah atau Afghanistan dan jangan pernah lagi diijinkan masuk ke Indonesia” imbuh Gus Wal.

PNIB menjadi organisasi kemasyarakatan yang terus memperjuangkan gerakan antii intoleransi yang melahirkan pelaku teroris dan kelompok radikal. Gus Wal senantiasa mengingatkan akan bahaya laten kelompok berpaham asing yang menjadi ancaman keutuhan bangsa.

“Menyikapi para pelaku terorisme tidak boleh kendor apalagi diberikan toleransi. Negara wajib melindungi warga dari bahaya laten kelompok Wahabi dan khilafah yang selama ini terbukti menjadi paham yang membentuk seseoran menjadi pelaku teroris. Densus 88 dan sudah susah payah menangkap teroris, Menteri Yusril malah memberi pengampunan. Ini akan menjadi keprihatinan kita semua yang paham perilaku teroris yang licik saat ditangkap, namun keji saat melakukan aksinya” kata Gus Wal.
PNIB menolak keras grasi ataupun amnesti kepada para pelaku terorimse, dan menolak pemulangan hambali dari Guantanamo serta PNIB konsisten menolak kepulangan WNI Eks ISIS yang sudah berkhianat kepada NKRI, ujar Gus Wal.

Baca Juga :  PNIB : Tolak Kehadiran UAS, di Surabaya. Jaga Jawa Timur Dari Bahaya Laten Ustadz dan Da’I Provokator Khilafah

“PNIB dengan tegas menolak pengampunan kepada pelaku teroris dengan dalih apapun. Hukum harus ditegakkan demi menjaga keamanan masyarakat dan bangsa” pungkas Gus Wal.

Penulis : Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Olahraga Bersama di Goa Margo Trisno, Kapolres Nganjuk Sediakan Hadiah Sepeda Gunung
Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen
Polres Nganjuk Gelar Donor Darah Jelang Hari Jadi Polwan ke-77, Wujud Nyata Peduli Sesama
Polres Nganjuk Hadirkan Beras SPHP Murah untuk Warga
Sambut Hari Jadi Polwan ke-77, Polres Nganjuk Gelar Vaksinasi Influenza untuk Personel
Binrohtal Polres Nganjuk, Tingkatkan Ilmu dan Iman untuk Pelayanan Masyarakat
Polres Tulungagung Bekuk Dua Bandar Narkoba, 1,2 Kg Sabu & 60 Ribu Pil Double L Disita, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup
Pemeriksaan Polwan Polres Nganjuk: Seragam Rapi, Medsos Aman, HP Bebas Judol

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Danramil Gemolong Semarakkan HUT RI Bersama Guru dan Siswa SMK Sakti Lewat Lomba Lari Merdeka

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Bersama Warga, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Genjot Renovasi MCK Umum

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Pastikan Sesuai Rencana, Dansatgas TMMD Reguler Ke -125 Kodim 0735/Surakarta Rutin Cek Ke Lokasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:29 WIB

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Penanaman Jagung

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Kapolresta Pati Besuk Korban Kerusuhan Aksi 13 Agustus di RSUD Soewondo

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:54 WIB

Boyolali Siaga! TNI, Polri, dan BPBD Gelar Apel Besar Hadapi Potensi Bencana

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Bupati pimpin Apel di Kodim Sragen, Tekankan 4 poin

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:47 WIB

Perbaikan Saluran Air Terus Dikebut, Pasiops Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Optimis Sasaran Selesai Tepat Waktu

Berita Terbaru