Brebes//nasionaldetik.com – Pembangunan Rabat beton RW 16 Desa kluwut Kabupaten Brebes yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi dengan nilai anggaran 175 juta rupiah tahun anggaran 2024 yang dilaksanakan oleh tim Pelaksana Swaklola menjadi sorotan warga, pasalnya hasilnya retak retak bahkan patah.
Menurut Wahidin selaku Lembaga Masyarakat Pemerhati Pembangunan (LMPP) saat meninjau lokasi Kamis 16 Januari 2025 mengatakan bahwa terjadi keretakan dan patah karena cor rabat beton di duga kurang perhatikan tahapan tahapan teknis pekerjaan kontruksi dan tidak sesuai dengan spek.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wahidin saat dikonfirmasi awak media juga mengatakan bahwa pembangunan yang di biayai dari uang rakyat seharusnya mendapatkan hasil kwalitas yg kuat kokoh bahkan sempurna tanpa adanya pekerjaan ulang.
Untuk itu ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, inspektorat, dinpermades, unit Tipidkor Polres Brebes supaya menindak lanjuti.
Sementara Pj Kepala Desa Kliwut saat dikonfirmasi via telepon whatsapp mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan regulasi dan sudah di monef oleh inspektorat dan apabila nanti ada temuan reguler pihak TPK yang akan bertanggung jawab.tegasnya. ( ** )
