Koordinator Percepatan Pembangunan Aceh Meminta Kapolres Aceh Tengah Agar Segera Mencopot Jabatan MG Sebagai Kanit Panminal , Diduga Negara Dirugikan Sebesar 327.881.709,82.

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2025 - 01:01 WIB

40114 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Aceh – Pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan Kabupaten Aceh tengah bagaikan proyek abu nawas. Pasalnya proyek yang mengahabiskan anggaran miliaran rupiah itu menjadi sorotan setelah adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh sebanyak Rp. 327.881.709.82, yang diduga dibeckingi oleh aparat dari instansi polri menjabat sebagai kanit panminal polres Aceh Tengah berinisial MG.

Selain itu, temuan pekerjaan tersebut hanya di kembalikan sebanyak 100 juta rupiah, angka tersebut tentunya sangat jauh dari temuan awal yang harus dibayar secara penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“kita menduga ada anggota polri (MG) dari panminal polres Aceh tengah yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut, bisa jadi membekingi ataupun dia sebagai rekanan,” ungkap koordinator percepatan pembangunan Aceh (PPA) Tri Nugroho panggabean, minggu (12/1/2024).

Tri juga menduga, bahwa adanya penyalah gunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum polri tersebut, hal itu diungkapkan karena temuan itu hingga sekarang tak kunjung dilunaskan.

Baca Juga :  Jaga Kamtibmas, Polsek Kadipaten Laksanakan Sambang Warga Secara Rutin

“kami juga menduga kuat oknum polri tersebut menyalahgunakan wewenang sebagai anggota, sehingga bisa sesuka hati membayar temuan BPK itu, “Terangnya.

Tri menjelaskan, berdasarkan UU No.2 tahun 2002 tentang kepolisian negara republik Indonesia, yang menyatakan segala hal ihwal yang berkaitan dengan fungsi dan lembaga polisi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sementara yang dimaksud dengan anggota kepolisian RI adalah pegawai negeri pada kepolisian negara Republik Indonesia.

“padahal aturan sudah jelas di UU No.2 tahun 2002 tentang kepolisian RI, namun yang dilakukan oknum MG berbanding terbalik, alias kangkangi aturan,” Jelasnya.

Maka dari itu agar hal serupa tidak terjadi kepada anggota Polri lainnya, koordinator LSM yang sangat berani tampil sebagai penentang ketidak benaran ini meminta kepada kapolda Aceh, Ahmad Kartiko, untuk mengusut hal tersebut dan menidak oknum yang terlibat di proyek perpustakaan Aceh Tengah agar menjadi contoh dan edukasi kepada oknum yang ingin bermain proyek.

Baca Juga :  Jadi Pembicara Bincang World Gayonese Community, Asifa Pinta Tiara Bahas S-1 Biaya Mandiri ke Turki

“kita minta agar bapak kapolda Aceh melalui direktur kriminal kusus tipikor polda aceh untuk mengusut tuntas dugaan ini, jangan sementang mengandalkan baju besi (polri) tidak mau bayar kerugian negara, karna anggota polri main proyek itu sangat bertentangan dengan aturan, “Ucap Tri.

Tri Nugroho Panggabean meminta Kapolres aceh tengah agar mencopot segera jabatan MG sebagai kanit panminal, karena jabatan tersebut di salah gunakan oleh oknum MG untuk mendapatkan proyek-proyek di pemerintah aceh tengah.

“Disebabkan yang bersangkutan membuat buruk citra institusi polri, bermain proyek dan berani melawan aturan tidak membayar lunas temuan BPK RI sehingga terjadi kerugian negara Rp. 327.881.709,82, seharusnya temuan BPK RI kerugian nya minimal 200 Juta sudah bisa disidik karena jelas merugikan negara”, tutup Tri Nugroho Panggabean.

Penulis : Tim Redaksi

 

Berita Terkait

Viral…..!!! Pemerintah Gayo Lues Tidak Tegas Hal Ini Oknum Anggota DPRK Bener Meriah Diduga Nikah Lagi Tanpa Izin Istri Sah
Viral..!! Segera Polisi Militer Bertindak Tegas Penipuan dan Kekerasan yang Diduga Dilakukan oleh Oknum Anggota TNI Terhadap Ummi Kalsum
Seru, SMP IT Cendekia Takengon peringati Isra’ Mi’raj dengan kegiatan Outbound di Danau Lut Tawar
Temuan BPK RI Negara Dirugikan Sebesar Rp.327.881.709,82O, Oknum Bintara Polri Bermain Proyek, Kapolri Diminta Segera Copot Oknum Bintara Polri Tersebut
Bahas Sejarah dan Eksistensi Pang Kilet Dalam Mempertahankan Benteng Kerajaan Linge, Mahara Publishing Gelar Bincang Buku
Haili Yoga, Calon Potensial Menang Dipilkada Aceh Tengah
Bantu Pelajar Gayo Kuliah ke Luar Negeri, Diaspora Gayo Dunia Gelar Bincang S-1 Biaya Mandiri dan Melalui Beasiswa ke Mesir
Keturunan Reje Linge Dirikan Yayasan Pasak Reje Linge

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:25 WIB

Dorong Ekonomi Kreatif, Babinsa Kodim 0206/Dairi Sambangi Penjahit Lokal

Senin, 29 September 2025 - 21:08 WIB

Babinsa Koramil 03/Parongil Hadiri Sosialisasi Sadar Hukum di Desa Lumban Sihite

Minggu, 28 September 2025 - 19:36 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD 2025 ke Perangkat Desa Kendit Liang

Minggu, 28 September 2025 - 19:32 WIB

Babinsa Kopda Prendo Pasaribu Ikuti Ibadah Bersama Jemaat GPdI Filadelfia di Sihorbo

Minggu, 28 September 2025 - 19:25 WIB

Babinsa Parongil Sosialisasikan Rekrutmen TNI AD Lewat Komsos di Warung Kopi

Jumat, 26 September 2025 - 20:40 WIB

TNI Bersama Pemerintah Desa Palding Bersihkan Jalan Empat Dusun

Jumat, 26 September 2025 - 20:30 WIB

Babinsa Latih Baris-Berbaris Murid SD di Dairi, Tanamkan Disiplin Sejak Dini

Jumat, 26 September 2025 - 10:46 WIB

Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Dairi, Dandim: Demi Generasi Sehat dan Tangguh

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB