87 Orang DiRawat Intensif Akibat DBD, Ironisnya Belum Ada Tindakan Dari Pemerintah Dan Dinas Setempat

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 01:00 WIB

40252 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Pesawaran Lampung -Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, saat ini menghadapi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD). Hingga kini, tercatat sebanyak 87 warga dirawat intensif di beberapa rumah sakit akibat terjangkit penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut. Ironisnya, belum ada tindakan nyata dari pemerintah setempat untuk mengatasi penyebaran wabah ini Jum’at 10-1-2025.

Kepala Desa Karang Rejo, Sutri Edi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penyemprotan secara mandiri di beberapa wilayah desa. Namun, langkah tersebut tidak optimal karena terbatasnya anggaran. “Kami bersama aparatur desa sudah mencoba melakukan fogging di beberapa titik, tetapi tidak bisa merata karena anggaran terbatas. Kami sudah meminta bantuan cairan fogging ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, tetapi selalu kosong,” kata Sutri Edi.

Baca Juga :  Lembaga Lpakn Ri Projamin Dpk Tanggamus Hadiri Undangan KPK Ri "Helmi apresiasi Langkah KPK

Sebagai bentuk keprihatinan, warga berharap agar pemerintah segera turun tangan melakukan fogging dan membagikan bubuk abate guna menekan pertumbuhan nyamuk penyebab DBD. Salah seorang warga, M. Riadi, menuturkan bahwa warga hanya bisa berharap pada bantuan pemerintah. “Kami sudah mencoba fogging sendiri, tapi kemampuan kami terbatas. Kami berharap pemerintah segera turun tangan sebelum korban bertambah banyak,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan pemerintah akan mengambil tindakan. Kondisi ini membuat warga semakin khawatir, mengingat banyak korban masih dirawat di rumah sakit dan berisiko semakin bertambah apabila tidak ada langkah pencegahan segera.

Warga berharap pemerintah segera menyediakan stok cairan fogging dan menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan di seluruh wilayah desa, agar penyebaran penyakit mematikan ini bisa segera dikendalikan.

 

Red/tim.

Berita Terkait

Gelar Pertemuan Bersama Gubernur, Bupati Dendi Dorong KEK Teluk Pandan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah
Ketua APDESI Way Kanan ungkap kinerja AKP Anm. Lusiyanto: beliau sosok yang peduli dengan masyarakat
AMP dan FOKAL Kembali Sambangi Polda Lampung, Pertanyakan Progres Laporan Dugaan Penyalahgunaan Jabatan oleh Hj. Elly Wahyuni
Kapolda Lampung Bersama Pejabat Utama Polda Lampung Anjangsana Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79
Dukung Keadilan bagi Keluarga Korban, Dosen Hukum Unila Soroti Seriusnya Dakwaan Pembunuhan Berencana
Wabup Pesibar Hadiri Anjau Silau Keluarga Kartadilaga dan Peresmian Masjid Jami’ At-Tanwir
Pihak Perusahan Seakan Lupa Ingatan Tidak Mengetahui Kewajibannya Kepada Masyarakat.
Dukung Aulia! Finalis Duta Bahasa Lampung yang Menginspirasi dari Pesawaran