87 Orang DiRawat Intensif Akibat DBD, Ironisnya Belum Ada Tindakan Dari Pemerintah Dan Dinas Setempat

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 01:00 WIB

4081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com,Pesawaran Lampung -Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, saat ini menghadapi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD). Hingga kini, tercatat sebanyak 87 warga dirawat intensif di beberapa rumah sakit akibat terjangkit penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut. Ironisnya, belum ada tindakan nyata dari pemerintah setempat untuk mengatasi penyebaran wabah ini Jum’at 10-1-2025.

Kepala Desa Karang Rejo, Sutri Edi, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penyemprotan secara mandiri di beberapa wilayah desa. Namun, langkah tersebut tidak optimal karena terbatasnya anggaran. “Kami bersama aparatur desa sudah mencoba melakukan fogging di beberapa titik, tetapi tidak bisa merata karena anggaran terbatas. Kami sudah meminta bantuan cairan fogging ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, tetapi selalu kosong,” kata Sutri Edi.

Baca Juga :  Kala Kapolda Lampung Uji Langsung Motor Patroli Dalam Apel Pengamanan Pilkada 2024

Sebagai bentuk keprihatinan, warga berharap agar pemerintah segera turun tangan melakukan fogging dan membagikan bubuk abate guna menekan pertumbuhan nyamuk penyebab DBD. Salah seorang warga, M. Riadi, menuturkan bahwa warga hanya bisa berharap pada bantuan pemerintah. “Kami sudah mencoba fogging sendiri, tapi kemampuan kami terbatas. Kami berharap pemerintah segera turun tangan sebelum korban bertambah banyak,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan pemerintah akan mengambil tindakan. Kondisi ini membuat warga semakin khawatir, mengingat banyak korban masih dirawat di rumah sakit dan berisiko semakin bertambah apabila tidak ada langkah pencegahan segera.

Warga berharap pemerintah segera menyediakan stok cairan fogging dan menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk melakukan penyemprotan di seluruh wilayah desa, agar penyebaran penyakit mematikan ini bisa segera dikendalikan.

 

Red/tim.

Berita Terkait

Dugaan Pungli Dan Korupsi dana BOS SMAN 1 Cukuh Balak Resmi Dilaporkan ke Polres Tanggamus
Dua Dalil Gugatan Nanda dan Antonius di MK Berpotensi Di Tolak
Kasus Kekerasan di Ponpes Negrisakti: FBN Lampung Dorong Penegakan Hukum Tegas
Helmi Sebut Kepsek SMA Negeri 1 Cukuh Balak Kuat Diduga Perkaya Diri Dari Dana BOS, Ini Penjelasannya!
Diduga Ada Pungutan Liar ( Pungli ) di SMAN Cukuh Balak, Coreng Nama Baik Dinas Pendidikan
Jaga Ketertiban, Babinsa Kemlayan Sambangi Pengelola Juru Parkir Pasar Modern Matahari Singosaren
Presidium Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Cukuh Bandakh Lima Menggelar Rapat Teknis Kerja
FBN RI Propinsi Lampung Kecam Keras Dugaan Tindak Kekerasan Terhadap Anak di Salah Satu Pondok Pesantren

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:42 WIB

Dugaan Pungli Dan Korupsi dana BOS SMAN 1 Cukuh Balak Resmi Dilaporkan ke Polres Tanggamus

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:19 WIB

Dua Dalil Gugatan Nanda dan Antonius di MK Berpotensi Di Tolak

Jumat, 10 Januari 2025 - 05:50 WIB

Kasus Kekerasan di Ponpes Negrisakti: FBN Lampung Dorong Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:32 WIB

Helmi Sebut Kepsek SMA Negeri 1 Cukuh Balak Kuat Diduga Perkaya Diri Dari Dana BOS, Ini Penjelasannya!

Rabu, 8 Januari 2025 - 06:33 WIB

Diduga Ada Pungutan Liar ( Pungli ) di SMAN Cukuh Balak, Coreng Nama Baik Dinas Pendidikan

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:49 WIB

Jaga Ketertiban, Babinsa Kemlayan Sambangi Pengelola Juru Parkir Pasar Modern Matahari Singosaren

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:23 WIB

Presidium Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Cukuh Bandakh Lima Menggelar Rapat Teknis Kerja

Selasa, 7 Januari 2025 - 05:33 WIB

FBN RI Propinsi Lampung Kecam Keras Dugaan Tindak Kekerasan Terhadap Anak di Salah Satu Pondok Pesantren

Berita Terbaru