Diminta Nasib 662 Pe
Subulussalam Detik Nasional com
Nasib para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam yang tidak mendapat formasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I Tahun 2024 kini diujung tanduk.
Pasalnya, dari 1.062 peserta seleksi calon PPPK Tahap I hanya 400 orang yang mendapat formasi.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil perolehan ujian diumumkan dan ditandatangani Skretaris Daerah Kota Subulussalam, H.Sairun.,S.Ag pada tanggal 6 Januari 2025.
Sebanyak 400 peserta mendapatkan keterangan R3/L atau dinyatakan lulus, sementara sisa 662 peserta seleksi belum mendapatkan formasi dengan kode R3.
Sehingga, hal ini membuat para tenaga honorer yang dinyatakan lulus PPPK Tahap 1 berbahagia bercampur sedih.
Kesedihan tersebut lantaran rekan-rekan mereka yang telah sama-sama honor bertahun-tahun dinyatakan belum lulus karena belum mendapat formasi.
Sehingga, hari ini Rabu 8 Januari, 400 peserta yang lulus menyampaikan aksi solidaritas mendesak Pemerintah Kota Subulussalam agar membuka formasi pada PPPK Tahap II pada pada peserta tak lulus Tahap I.
“Kami meminta Kepada Bapak Pj Wali Kota, Sekda dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk memikirkan dan membuka formasi Tahap II kepada kawan-kawan kami berjuang yang belum lulus Tahap I,” kata Sadia, salah seorang peserta yang lulus seleksi Tahap I.
Menurutnya, peserta yang belum lulus merupakan rekan-rekan mereka seperjuangan yang merasakan kepahitan telah mengabdi hingga belasan tahun.
“Kami apresiasi dan mengucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pj Wali Kota, Sekda dan BKPSDM Subulussalam yang telah memperjuangkan kami,” tambah Sadia.
Diaisi lain, dia meyakini saat ini, hati Sekda Kota Subulussalam ada yang mengganjal lantaran kelulusan peserta seleksi belum 100 persen lulus.
“Untuk dari itu, kami atas nama P3K yang lolos tahap I memohon agar memperjuangkan rekan-rekan kami yang belum lulus pada ujian kemarin,” pinta Sadia, diamini rekan-rekannya.
Sementara itu, H.Sairun Sekda Kota Subulussalam menegaskan akan memperjuangkan para peserta yang tak mendapat formasi Tahap I.
“Berikan pemerintah waktu untuk memikirkan dan mencari solusi. Kenapa 400 formasi ini dibuka, itulah bukti komitmen kami memikirkan nasib para P3K.
Jika yang 400 ini telah sukses, sisanya akan kita pikirkan. Kami akan ke Jakarta mengusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk diangkat,” kata H.Sairun.
Dia menegaskan, bahwa komitmen pemerintah mengusulkan yang belum mendapat formasi pada Tahap I diangkat menjadi P3K penuh.
Terkait kuota Formasi Tahap II, Sekda Kota Subulussalam belum membeberkan.
“Terkait jumlah formasi, nanti kita lihat, kami ke Jakarta dulu. Yang jelas kami mengusulkan yang belum lulus Tahap untuk diangkat,” pungkas H.Sairun.(*)
