Salak, Pakpak Bharat Sumut Nasionaldetik.com
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Babinsa Koramil 07/Salak Kodim 0206/Dairi, Serda S. Boangmanalu, mengadakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Pardi Sinamo (38), seorang pengusaha penggilingan padi keliling di Desa Salak 1, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Selasa (7/1/2025). Kegiatan ini bertujuan memantau ketersediaan stok beras sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuan tersebut, Serda Boangmanalu menekankan pentingnya kerja sama antara petani dan pengusaha penggilingan padi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. “Kami hadir untuk memotivasi dan memberikan semangat kepada warga binaan agar lebih siap menghadapi tantangan, serta meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan suasana yang aman dan tertib,” ujarnya.
Kegiatan pendampingan ini sekaligus menjadi sarana komunikasi yang efektif antara Babinsa dan pelaku usaha untuk memantau perkembangan stok beras di tingkat lokal. “Melalui Komsos, kami dapat mengetahui kondisi stok beras dan mekanisme pengolahan hasil panen padi. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang mencukupi bagi masyarakat,” jelas Serda Boangmanalu.
Pardi Sinamo, sebagai pengusaha gilingan padi keliling, menyampaikan bahwa setiap musim panen ia berkeliling desa untuk melayani warga. Dengan sistem upah berupa satu liter beras per kaleng hasil gilingan, ia turut berkontribusi dalam mendukung perekonomian lokal. “Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami merasa lebih diperhatikan, dan ini memberi motivasi untuk terus meningkatkan usaha kami,” kata Pardi.
Sementara itu, Danramil 07/Salak, Kapten Inf MD Lumbantoruan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap peran Babinsa dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di wilayah binaan. “Pendampingan yang dilakukan Babinsa sangat penting untuk menjalin sinergi antara petani, pelaku usaha, dan pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan serta kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang ketahanan pangan, melalui pendekatan yang berkesinambungan dengan masyarakat. (Prajurit Pena)
(Nur Kennan Tarigan)
