Dairi, Sumut Sumut Nasionaldetik.com
Babinsa Koramil 02/Sidikalang Serma Rislon bersama Bhabinkamtibmas dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) mengadakan sosialisasi terkait penanganan binatang buas di Lingkungan 4 Lae Gerat, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Selasa, 7 Januari 2025, Kegiatan ini dihadiri oleh aparat pemerintah setempat dan masyarakat, dimulai pukul 08.30 WIB.
Sosialisasi ini digelar sebagai respons terhadap jejak yang diduga milik harimau dan sempat viral di wilayah tersebut. Kepala Seksi KSDA Wilayah I Sidikalang, Tuahman Tarigan, S.Sos., menjelaskan bahwa kehadiran harimau ini bersifat sementara dan satwa tersebut diperkirakan telah kembali ke habitat aslinya. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di ladang atau hutan.
Dalam kegiatan ini, para narasumber memberikan edukasi tentang cara menghadapi situasi darurat jika bertemu dengan binatang buas. Serma Rislon juga mengimbau masyarakat untuk selalu membawa alat pelindung diri seperti parang saat bekerja di ladang dan tidak bekerja sendirian. “Waspada itu penting, tetapi jangan sampai panik. Segera laporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda keberadaan satwa liar di sekitar lingkungan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Sitinjo Boy Roi Untung Nahampun, Kapolsek Sidikalang AKP H. Hutasoit, Lurah Panji Dabutar Haposan Bancin, serta beberapa pejabat BBKSDA. Dalam sambutannya, Camat Sitinjo mengapresiasi sinergi antara aparat keamanan, BBKSDA, dan pemerintah dalam menjaga keamanan serta memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab antara warga dan narasumber. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan terkait langkah-langkah pengamanan dan pencegahan. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga keselamatan diri sekaligus melestarikan habitat satwa liar. (Prajurit Pena)
(Nur Kennan Tarigan)