Dandim Boyolali Hadiri Grand Opening Central Kitchen Badan Gizi Nasional di Ngemplak Boyolali

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025 - 15:21 WIB

40105 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Boyolali — Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.Han menghadiri kegiatan Grand Opening “Central Kitchen Badan Gizi Nasional” di Unit Badan Gizi Nasional yang bertempat di Dukuh Kelipan RT 01 RW 07 Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kab. Boyolali dan Peninjau pembagian Makan Bergizi di SMA N Ngemplak Kabupaten Boyolali. Senin ( 06/01/25)

Dandim 0724/Boyolali Letkol In Wiweko Wulang Widodo, S.Pd.M.han mengatakan Makan siang bergizi merupakan program pemerintah melalui Badan Gizi Nasional yang bertujuan mengatasi permasalahan gizi sebagai langkah mendasar menciptakan generasi emas Indonesia yang kuat, sehat dan cerdas. Selain itu juga, meningkatkan kemandirian pangan diwilayah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dandim juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi makanan bergizi.

Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya pola makan sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.

Baca Juga :  Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan 'Cemari Marwah Jurnalis' di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

“Anak-anak adalah harapan bangsa. Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, mereka akan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan negara,” pungkasnya

Sementara itu di tempat yang sama, Bapak Puspo Wardoyo, pendiri Wong Solo Group, yang menjadi motor dari Yayasan Bangun Gizi Nusantara mengutarakan pada hari ini dari 2 SPPG yang dikelola timnya mendistribusikan 12 ribu porsi makanan bergizi untuk siswa TK, SD, SMP hingga SMA di sekitar Kecamatan Gagaksipat.

Kami senang bisa terlibat dalam kegiatan membantu pemenuhan gizi dari siswa-siswa di Kecamatan Gagaksipat sesuai visi dan misi Presiden Prabowo untuk meningkatkan asupan nutrisi generasi muda Indonesia.

 Yayasan Bangun Gizi Nusantara mengelola 2 (dua) SPPG Gagaksipat dengan mengerahkan tidak kurang dari 150 karyawan.

Umumnya mereka berasal dari warga sekitar SPPG yang telah menjalani pelatihan pengelolaan dapur dengan standar BGN yang mengutamakan faktor higienis, rapi dan akuntabel.

Baca Juga :  Penyuluhan Hukum di Kodim 0209/LB Guna Antisipasi Pelanggaran dan Wujudkan Prajurit Taat Hukum

Mereka berlatih dengan dukungan tim Wong Solo Group yang telah memiliki jam terbang 30 tahun di industri kuliner di tanah air selama fase ujicoba setelah Pembangunan 2 SPPG Gagaksipat.

Kami ingin menjadi percontohan dari pendirian hingga pengelolaan SPPG sesuai standar BGN, sehingga rekan-rekan dari daerah lain bisa belajar ke Gagaksipat.

Untuk mendukung operasionaliasi SPPG Gagaksipat, maka, Yayasan Bangun Gizi Nusantara sehari-hari memberdayakan sumber pasokan dari petani, peternak dan pedagang lokal. Sebagai ilustrasi tiap dapur memerlukan tidak kurang dari 300 kg daging, 250 kg sayur, ratusan telor ayam, dan 530 kg buah-buahan.

Kami berharap dengan keberadaan SPPG Gagaksipat maka harapan Presiden Prabowo agar pemberdayaan ekonomi lokal dari warga sekitar bisa terwujud dengan baik.

 

(Agus Rodo kemplu)

Berita Terkait

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya konkep, Langgar Aturan Hukum
SKANDAL LELANG LAHAN CACAT HUKUM DI SINTANG: GPN 08 MENDESAK PRESIDEN PRABOWO  SUBIANTO TURUN TANGAN, USUT DUGAAN PERSEKONGKOLAN OKNUM PN, KEJAKSAAN, BRI, DAN BPN

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 14:16 WIB

SLTP Budi Dharma Tebing Tinggi Dukung Atlit Bulutangkis Menuju Prestasi Nasional

Senin, 29 September 2025 - 10:25 WIB

Seri Keempat P5HAM Prof. Yasonna: Turun ke Akar Rumput Delitua Barat, Tekankan HAM sebagai “Kompas Moral” dan Keseimbangan Hak-Kewajiban

Senin, 29 September 2025 - 07:52 WIB

Open Turnamen Berkuda Piala Panglima TNI Jadi Momentum Pembinaan Atlet Nasional

Senin, 29 September 2025 - 05:08 WIB

Lapas Siborongborong Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Warga Binaan Diajak Teladani Akhlak Rasulullah

Minggu, 28 September 2025 - 20:00 WIB

Polres Tanah Karo Pastikan Pengamanan Ibadah Gereja Berjalan Lancar

Minggu, 28 September 2025 - 14:02 WIB

Sinergi BNN RI dan Polda Sumut Ungkap 1,7 Ton Narkotika, Tegaskan Perang Melawan Narkoba

Minggu, 28 September 2025 - 06:59 WIB

Dinas Pendidikan Serahkan Bantuan Sekolah ke Anak Binaan Lapas Lubuk Pakam

Sabtu, 27 September 2025 - 20:05 WIB

Billy & Lily Preschool Field Trip ke Playwork Factory Medan Fair

Berita Terbaru