PNIB : Mewarisi Pesan Gus Dur “Menajamkan Nurani Membela Yang Lemah” dengan Membumikan Kepedulian Bangsa, Kesetaraan Dan Toleransi

- Redaksi

Minggu, 29 Desember 2024 - 06:34 WIB

4022 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG,Nasionaldetik.com – PNIB : Mewarisi
Sebagai Bapak Bangsa Sekaligus Guru Bangsa, Gus Dur mewariskan banyak ajaran penting bagi bangsa dan negara. Ulama’ besar nan kharismatik yang pernah menjadi Presiden keempat Indonesia itu dikenal sebagai tokoh pluralisme dan pemersatu kebhinekaan sepanjang hidupnya.

Salah satu falsafah ajarannya yang tidak lekang oleh waktu adalah prinsip “Menajamkan Nurani Membela Yang Lemah” Indonesia dengan berbagai persoalan sosial, ekonomi, politik dan kerukunan hidup antar umat beragama masih utuh bernama NKRI karena ajaran kepedulian pada kemanusiaan warisan Gus Dur.

“Konflik politik antar elite dan kesenjangan ekonomi yang masih terjadi melahirkan kaum lemah yang tidak berdaya dalam menjalani kehidupan. Meraka jumlahnya masih banyak ada di sekitar kita dan berada di bawah garis kemiskinan. Menajamkan nurani yang diajarkan Gus Dur menyadarkan kita akan nilai-nilai kemanusiaan untuk peduli kaum lemah” kata Gus Wal Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang mewarisi dan mengikuti ajaran Gus Dur, PNIB merasa perlu mensosialisasikan kembali nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan dan toleransi dalam rangka menjaga keharmonisan, persatuan dan kesatuan bangsa dari ancaman pengaruh asing yang menyerbu secara massive.

Baca Juga :  Giliran Briptu Fita Harumkan Nama Polres, Sabet Juara Tiga Lomba MC dalam Bahasa Inggris

“Ini era dimana politik kotor, perdagangan bebas dan koruptor semakin merajalela efek dari persaingan jaman. Pilihannya hanya dua, kita berada dalam carut marut tersebut atau berada di luar aksi yang mengakibatkan kaum lemah semakin tertindas oleh sistem. Pilihan pertama tentu saja mudah dilakukan karena tidak membutuhkan nurani. Dan pilihan berada di luar carut-marut maka kita akan bertemu kenyataan kaum lemah yang menjadi korban” imbuh Gus Wal.

Menurut Gus Wal membela kaum lemah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Gus Dur mengajarkan pentingnya kesadaran pada nurani sebagai sumber dari kebijaksanaan.

“Membela kaum lemah disaat kita sendiri masih lemah tidak harus dengan memberinya bantuan materi. Tetapi menemani mereka, berada di tengah mereka, mendengar keluh kesah menjadi penguat mereka bertahan untuk kemudian bangkit. Berada di tengah korban PHK, penggusuran dan intimidasi paham asing itu dasarnya panggilan nurani, bukan panggilan kerja yang menghasilkan keuntungan. Di akhir tahun 2024 ini PNIB masih bertahan konsisten bersama di tengah mereka yang lemah dengan kekuatan gotong-royong dan kekeluargaan. Tahun 2025 yang diprediksi situasi semakin suram tidak mengendorkan semangat perjuangan kami bersama PNIB.” Lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Tulungagung Rayakan Hari Jadi ke- 819 l, PJ Bupati Dorong Inovasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Gus Wal juga menegaskan komitmennya membela kaum lemah dengan aksi-aksi sosial, kemanusiaan dan membumikan Pancasila, Merah Putih serta konsisten menolak Khilafah, Wahabi, Radikalisme dan Terorisme.

“Kami berjuang bersama rakyat, menolak kenaikan pajak, Politisasi Agama, PHK, korupsi dan yang pasti menolak Nusantara ini dijadikan negara khilafah” Ujar Gus Wal.

Diakhir kalimatnya Gus Wal memohon sangat kepada Presiden Prabowo Subianto yang seorang Patriot untuk konsisten meneladani Perjuangan Gus Dur, Panglima Besar Jendral Sudirman dan Para Pendiri Bangsa agar selalu bersama rakyat, memperjuangkan kesejahteraan rakyat dengan senantiasa berjuang bersama sama rakyat dengan membatalkan rencana kenaikan PPN 12%, karena kenaikan PPN 12% akan banyak sekali mudhorotnya ketimbang mashlahatnya, Pungkas Gus Wal.” (Tim PNIB)

Berita Terkait

Polres Nganjuk Apresiasi Perayaan Malam Tahun Baru Aman dan Kondusif
Kapolres Nganjuk Puji Karya Bakti Polsek Rejoso dan Warga Bersihkan Sungai di Mojorembun
Polres Jombang Mengadakan Konferensi Pers, Berhasil Turunkan Angka Kriminalitas di Tahun 2024
Sinergi TNI-Polri Amankan Malam Tahun Baru 2025 di Tulungagung.
Sinergi TNI-Polri, Kodim Tulungagung Ikut Amankan Malam Tahun Baru 2025.
BEM PTNU Apresiasi kinerja Polri; Polri berhasil menunjukkan Profesionalisme dan Dedikasi Tinggi untuk Masyarakat.
Polres Nganjuk Gelar Patroli Skala Besar Gabungan Antisipasi Gangguan Keamanan Malam Tahun Baru 2025
72 Personel Polres Tulungagung Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 01 Januari 2025.

Berita Terkait

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:45 WIB

Provinsi Aceh yang Ke-2 dan Hari Jadi Media Harian-RI.com yang Ke-3, Melaksanakan Bhakti Sosial di Aceh Besar dan Banda Aceh

Sabtu, 14 Desember 2024 - 03:56 WIB

Kegiatan Bhakti Sosial Kerjasama Ikatan Wartawan Online Indonesia Provinsi Aceh (IWOI Aceh) dengan Media Portal Berita Harian-RI.com Ditunda dan Akan Dilaksanakan Di Akhir Bulan Desember

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:27 WIB

Oknum TNI di Duga Aniaya Pelanggan Mie Gacoan  di Areal Parkir Banda Aceh

Selasa, 26 November 2024 - 04:05 WIB

Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024

Rabu, 13 November 2024 - 02:02 WIB

YBHA: Menyayangkan Penangkapan 7 Pasang Non Muhrim dan 2 orang diduga Mabuk

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 07:32 WIB

Ada Yang Menarik Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pandangan Politiknya.

Kamis, 12 September 2024 - 10:43 WIB

Pasangan Mualem-Dek Fad Tandatangani Pernyataan Bersedia Menjalankan MoU dan UU PA, Pasangan Lain Belum

Kamis, 12 September 2024 - 10:25 WIB

TTI Kembali Surati Kejati Aceh terkait Pembangunan Bunker untuk pasien Kanker pada RSZA

Berita Terbaru